Hidayatullah.com—Berbagai elemen organisasi mahasiswa Muslim mengadakan unjuk rasa di depan Gedung Trans TV Jalan Gedung Tadean, Jakarta Selatan (17/11/2015) guna memprotes Ustad Nur Maulana.
Mereka meminta pihak Trans TV selaku pemilik hak siar program acara, bertanggung jawab dan meminta maaf kepada umat Islam, serta memberhentikan Nur Maulana dari pengisian program yang ditayangkan televisi itu.
Di antara yang berunjuk rasa perwakilan Mahasiswa Pencinta Islam, Ikatan Mahawasiawa Muhamadiah (IMM), serta Gerakan Pecinta Islam Indonesia (GPII).
Aksi mereka dilakukan berkaitan dengan isi ceramah Nur Maulana di Trans TV yang membahas masalah kepimpinan dalam Islam, pada Senin (9/11/2015) pagi, dimana isinya mengatakan “soal kepemimpinan, tidak perlu bicara agama”.

Perkataan ini rupanya mengundang reaksi dan dinilai tidak didukung oleh pemahaman yang kuat terhadap tema yang dibahas sehingga terjadi penafsiran tidak mendasar dan tidak sesuai dengan pemahaman Islam.
Aksi ini dijaga puluhan personil keamanan. Aksi dapat dibubarkan setelah ada kesepahaman pengunjuk rasa dengan perwakilan Trans TV, Latif Harnoko (Kepala Divisi Corporate Service).
“Yang hadir di sini, silahkan nonton Trans TV, bahwa dari pagi sampe sore, acara kami, acara Muslimnya baik. Silahkan Anda cek,” ujar Latif Harnoko.
Ia juga berterima kasih karena telah peduli dengan program dari Trans TV.
Terkait mengganti Ustad Nur Maulana dalam program acara “Islam Itu Indah” A.Hadiyan Lubis dari Trans TV mengatakan, pihaknya belum sampai berfikir ke arah itu.
“Itu masih harus dilihat lagi, kita belum bisa sampe kesitu,” ujarnya.*/M Rifai Fadhli