Hidayatullah.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin menyampaikan, mengajak kepada umat Islam untuk menyempurnakan puasa dengan mengeluarkan zakat fitrah, zakat maal, infaq dan shodaqah.
“Dan pelaksanaannya hendaknya dilakukan dan direncanakan secara baik dan benar tanpa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan,” ujarnya dalam konferensi pers ‘Tausyiah Menyambut Idul Fitri’ di kantor MUI, Jakarta, Jum’at (01/07/2016).
Untuk itu, Kiai Ma’ruf juga meminta kepada para muzzaki atau orang yang memberi zakat, untuk tidak membagikan zakat secara langsung.
Hal itu, katanya, karena cenderung berpotensi gaduh, saling dorong, injak dan sebagainya.
“Itu tidak maslahat,” tukas Rais Aam Nahdlatul Ulama ini.
Karenanya, ia menghimbau agar membayarkan zakat kepada lembaga penyalur zakat yang resmi.
“Supaya distribusinya juga tepat sasaran, yang memang berhak,” pungkas Kiai Ma’uf.
Dalam kesempatan itu, MUI juga menghimbau agar umat Islam setelah berpuasa sebulan penuh dapat lebih meningkatkan lagi kepatuhannya terhadap ajaran agama Islam.
Dan meningkatkan kepeduliannya terhadap sesama terutama kepada kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim piatu. Sehingga dapat membentuk pribadi yang shaleh dan bertakwa sebagaimana tujuan dari berpuasa.*