Hidayatullah.com– Puluhan ulama dan tokoh masyarakat bersepakat dan bertekad mendorong para partai politik (parpol) untuk mengusung pasangan Muslim sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kesepakatan itu dihasilkan dalam muzakarah ulama bersama pimpinan parpol dan tokoh-tokoh masyarakat di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Dzulqa’dah 1437 H (11/08/2016).
Para tokoh itu juga mengusulkan lima nama untuk dipertimbangkan oleh para parpol peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Februari 2017.
“(Nama-nama) yang berasal dari aspirasi umat Islam, yaitu: Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Yusuf Mansur,” ujar Muhammad Al-Khaththath (Sekjen Forum Umat Islam) yang membacakan hasil musyawarah itu.
Kesepakatan tersebut merupakan satu dari 7 poin kesepakatan dan tekad yang dicetuskan para tokoh.
Akan Terus Berikhtiar
Poin lainnya adalah, mereka untuk terus-menerus berikhtiar mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam dalam menghadapi Pilgub DKI 2017.
Selain itu, para ulama dan tokoh masyarakat juga bertekad untuk mengembalikan kepemimpinan Muslim di DKI Jakarta.
“(Yaitu) dalam upaya mewujudkan Jakarta yang diberkahi Allah, Jakarta yang bersih dari korupsi, Jakarta yang santun, beradab, dan berakhlakul karimah,” sebutnya.
Tekad dan kesepakatan selanjutnya adalah, mereka siap memenangkan pasangan cagub/cawagub yang santun, berakhlakul karimah, jujur, bersih, beradab, dan berpihak pada rakyat miskin.
Tiga poin lainnya mengenai seruan dan kecaman terhadap parpol pendukung pemimpin yang sikapnya berkebalikan dari enam kriteria di atas.
Pertemuan ini digelar oleh Pusat Kajian Kepemimpinan Indonesia (Center of Study For Indonesian Leadership/CSIL). Bertujuan mempersiapkan hadirnya satu pasang cagub/cawagub Muslim pada Pilgub DKI 2017.
Pengamatan hidayatullah.com, para ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh politik tersebut antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Prijanto, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Ketua Majelis Syuro DPP PBB MS Ka’ban, ulama Betawi KH Cholil Ridwan, Rais Syuriyah NU DKI Jakarta KH Mahfudz Asirun, dan Ketua Umum FPI Ahmad Shobri Lubis.
Hadir pula menyatukan tekadnya Ketua Dewan Syura Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) Didin Hafidhuddin, Inisiator Organisasi Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Eggi Sudjana, Ketua Umum Yayasan Waqaf Indonesia Mengabdi (YAQIN) Hamim Thohari, Direktur CSIL Jawahir Thontowi, Sekjen MIUMI Bachtiar Nasir, Wakil Ketua Majelis Mujahidin Abu Jibriel, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, Fuad Amsari (PBB), sejumlah tokoh wanita, dan relawan Gubernur Muslim Jakarta (GMJ).*