Hidayatullah.com–Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar selain berpotensi menjadi pusat industri produk halal juga bisa menjadi pusat keuangan syariah. Salah satu lembaga keuangan syariah yang sangat bisa dikembangkan adalah koperasi syariah.
Demikian disampaikan Asisten Deputi Pembiayaan Syariah Kementerian Koperasi dan UKM, Tamim Saefudin dalam “Lounching Workshop Pusat Inkubasi Bisnis Syariah dan Liga Halal” di Kota Bandung, Jum’at (12/08 2016).
Ia menambahkan hingga saat ini data yang ada di Kemenkop sudah ada sekira 105 koperasi syariah yang berbadan hukum.
“Jika dibanding dengan koperasi konvensional memang baru sekira 5 persen namun kami optimis kedepan koperasi syariah akan juga berkembang pesat sesuai kesadaran umat Islam,”ujarnya.
Untuk itu pihaknya sangat mendukung usaha mensosialisasikan system koperasi syariah ini di berbagai daerah. Harapannya, imbuhnya, Indonesia akan menjadi pusat koperasi syariah di dunia segera terwujud.
“Ini bukan mimpi yang berlebihan, tumbuh dan berkembangnya BMT di Indonesia menjadi bukti itu,”ujarnya dihadapan ratusan pengurus koperasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangi kerjasama dengan 15 koperasi syariah di Kota Bandung sebagai awal model gerakan pusat inkubasi bisnis syariah yang nantinya akan juga digulirkan di beberapa kota di Indonesia. Turut menyaksikan Wakil Walikota Bandung Odded M.Danial dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov.Jabar, Ketua MUI Jabar.*/Abu Luthfi Satrio