Hidayatullah.com– Para pegiat media massa termasuk wartawan sebaiknya selalu menjaga hubungan baik kepada Allah dan makhluk-Nya terkhusus manusia.
Demikian diingatkan oleh salah seorang dai di Kabupaten Karawang, Nanang Hanani, dalam tausiyahnya pada acara silaturahim keluarga besar Kelompok Media Hidayatullah (KMH) kantor Jakarta.
Acara tersebut berlangsung di kawasan pemancingan Mang Ajo, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 10 Dzulqa’dah 1437 H (13/08/2016) pagi-siang.
Nanang menjelaskan, hubungan kepada Allah dijaga di antaranya dengan tidak menyekutukan-Nya. Juga melalui berbagai ritual ibadah wajib maupun sunnah, seperti shalat.
Sementara menjaga hubungan kepada sesama manusia, jelasnya, antara lain dengan menjalin silaturahim, saling mencintai karena Allah, serta saling mendoakan.
Sebagai contoh, ungkap Nanang, seorang reporter misalnya, jangan sampai tidak pernah mendoakan kebaikan untuk atasannya, termasuk pemimpin redaksi (pemred).
“Sampaikan aku sayang sama kalian karena Allah Subhanahu Wata’ala,” ujar Nanang yang juga salah satu pengurus di jajaran DPW Hidayatullah Jawa Barat. [Baca juga: Genap 28 Tahun Majalah “Suara Hidayatullah” Mengemban Misi Dakwah]
Mempererat Ukhuwah
Pada acara itu, hadir 40-an orang dari jajaran direksi, redaksi, staf, dan karyawan berbagai divisi di KMH, beserta anak-istri masing-masing bagi yang sudah berkeluarga.
Pemred Suara Hidayatullah Dadang Kusmayadi dalam sambutannya mengatakan, acara silaturahim ini merupakan tradisi yang sudah lama berjalan di perusahaan tersebut.
“(Ini) dalam rangka saling bersilaturahim antar keluarga karyawan, guna mempererat ukhuwah. Tradisi ini biasa kita laksanakan setiap tahun,” ujarnya.
“Dengan kumpul-kumpulnya kita ini, semoga hati kita ini dieratkan oleh Allah,” tambah Nanang.
Acara yang berlangsung santai ini diliputi nuansa kekeluargaan. Selain petuah keagamaan dan shalat Zhuhur berjamaah, juga diisi dengan berbagai perlombaan antar karyawan dan antar anak-anaknya.
“Faktor usia memang pengaruh,” celetuk salah seorang karyawan berkeluarga soal kekalahan timnya.
Di penghujung acara, masing-masing staf saling bertukar hadiah.
Acara seperti ini merupakan kesempatan mereka untuk rehat sejenak dari kesibukan kantor. Seperti, memburu narasumber, menulis berita, dan menepati jadwal deadline naskah, foto, pun iklan. [Baca juga: Cerita di Balik 28 Tahun Majalah Suara Hidayatullah]*