Hidayatullah.com– Perekonomian Indonesia akan bangkit dengan digerakkan oleh para pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Optimisme ini bisa dilihat dari semakin menjamurnya UMK maupun UMKM di seantero Nusantara.
Fenomena menggemberikan ini setidaknya bisa dilihat dari perhelatan Pameran dan Kongres Beli Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta, Senin-Rabu (03/05/2016). Di sini, berbagai jenis produk dan layanan jasa karya anak bangsa dipamerkan.
Di antaranya, alat penanam padi dengan mesin otomatis, karpet, batik, buah-buahan, sayur mayur, sembako, makanan ringan dan berat, kerajinan tangan, termasuk layanan penjualan online.
Hana, pemasar produk-produk UMKM se-Kabupaten Kulonprogo, DIY, misalnya, ia merasa optimistis ekonomi Indonesia akan bangkit melalui tangan anak-anak bangsa sendiri.
“Itulah perjuangan Pak Heppy untuk memasyarakatkan Beli Indonesia dan mengonsumsi produk Indonesia,” ujarnya menyebut nama penggagas Beli Indonesia, Heppy Trenggono, saat ditemui hidayatullah.com di stan Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo pada pameran itu, Rabu kemarin.
Senada, Arnold BP, salah satu ketua program keagenan di PT Bonli Cipta Sejahtera (BCS) mengatakan, bisnis mereka merupakan upaya memajukan ekonomi bangsa.
“(Ikut pameran ini) secara garis besar karena kita ingin memajukan produk-produk Indonesia,” ujarnya saat ditemui di stan produsen kue kering asal Bandung, Jawa Barat itu.
“Kita meskipun barang lokal mahal, kita belinya ke lokal aja. Ini untuk menyelamatkan Indonesia,” ujar Muslimah berjilbab yang merintis usaha bersama suaminya, Heru Purnomo, di Bekasi ini.
Sementara, manajer operasional Pasar Induk Nusantara (PIN), Muhammad Samsul Bahri, mengatakan, dengan membeli produk lokal, berarti konsumen telah membantu sesama rakyat Indonesia untuk saling membangkitkan perekonomian.
“Saya berharap bangsa Indonesia sadar. Dengan Beli Indonesia, beli produk lokal, sebetunya kita telah membantu petani-petani,” ujar Samsul di stannya yang menjual beraneka buah-buahan dan rempah-rempah hasil bumi Nusantara.
“Saya yakin, kalau bangsa Indonesia berani bertindak (menguatkan produk dalam negeri), asing bisa hancur. Kita harus membeli produk kita sendiri. Saya yakin UKM-UKMK akan maju,” lanjut pebisnis berusia 19 tahun ini penuh semangat. [Baca juga: Heppy Trenggono: Kesadaran Masyarakat Penting Atasi Masalah Ekonomi Bangsa]*