Hidayatullah.com– Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan, keikutsertaannya dalam Aksi Damai Bela Islam II (411) adalah bentuk dari parlemen jalanan.
Demikian disampaikannya pada acara Malam Keprihatinan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, semalam, Jumat (11/11/2016).
“Setiap perasaan yang tidak nyaman harus diungkapkan. Itulah sebabnya, meskipun saya punya mik resmi yang saya sebut sebagai parlemen ruangan, saya mesti harus berada dalam parlemen jalanan,” ungkap Fahri.
Fahri Hamzah Sebut Aksi 411 sebagai ‘Parlemen Jalanan’ Terbesar Sejarah Indonesia
Terkait tuduhan ‘dana Aksi Damai 411 itu hasil korupsi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)’, Fahri menegaskan, tidak ada kesinambungannya dengan aksi tersebut.
“Susah ya kita komentari karena nggak nyambung, tidak sesuai dengan realitas dan tidak nyambung. Jadi orang (yang menuduh. Red) masih pake frame Orde Baru tunggang-menunggang. Tidak ada lagi tunggang-menunggang itu,” jelasnya.
Presiden Tuding “Aktor Politik”, Dahnil: Jokowi Jangan Bikin Makin Ruwet!
Soal pernyataan Boni Hargens bahwa Aksi Damai 411 murni aksi politik, Fahri menyarankan agar Boni fokus dengan amanah yang sedang diemban.
“Ya dia, kan, komisaris pejabat yang ditugaskan ngurusin BUMN. Harusnya fokus saja ngurus BUMN, ngurus amanat yang diberikan itu,” ungkapnya kepada wartawan usai acara. * Ali Muhtadin