Hidayatullah.com– Anggota FPKS DPR RI Chairul Anwar mendesak Presiden Joko Widodo bergerak cepat dalam menangani permasalahan kabut asap yang sudah pada tahap membahayakan masyarakat.
Permasalahan kabut asap di berbagai daerah, termasuk Riau, sudah semakin membesar dan berbahaya.
“Kami meminta Presiden Jokowi untuk gerak cepat dalam menangani bencana kabut asap yang terjadi, kondisi saat ini sudah pada level berbahaya bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Chairul di Kantor DPP PKS, Jakarta, sebagaimana siaran pers PKS kepada hidayatullah.com, Jumat (13/09/2019).
Chairul Anwar yang juga anggota DPR RI dari dapil Riau 1 berharap Presiden mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki pemerintah, untuk segera memberikan bantuan kongkret kepada rakyat yang terdampak bencana kabut asap ini.
Baca: PKS Bantu Padamkan Karhutla, Buka Posko, Bagikan Seribu Masker
“Pemerintah harus memberikan langkah kongkret dalam menolong masyarakat yang terdampak. Seluruh potensi yang dimiliki pemerintah harus dikerahkan dalam menolong masyarakat, terutama masyarakat yang rentan seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil. Jangan sampai jatuh banyak korban yang lebih banyak lagi,” desak Chairul.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada (12/08/2019) yang dikutip PKS, hotspot terbanyak berada di Kalimantan Barat dengan 605 titik, disusul Kalimantan Tengah dengan 163 titik, dan Riau 29 titik.
Selain itu, di Kalimantan Utara terdapat 23 titik api, Kalimantan Timur 20 titik, Sumatera Selatan 19 titik, Bangka Belitung 14 titik, Kalimantan Selatan 14 titik, dan Jambi 3 titik api.
Baca: Kabut Asap di Jambi Makin Parah, Warga Dilarang Keluar Rumah
Chairul mengingatkan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi permasalahan yang belum selesai sampai saat ini,
“Permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan menyeluruh. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah antara lain penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar hukum, dalam waktu dekat ini juga pemerintah harus segera memadamkan titik api yang ada saat ini,” ungkap politisi PKS asal Riau ini.
Jika kondisi kabut asap ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak terhadap semua bidang dan bahkan bisa memberikan kerugian yang sangat besar kepada daerah-daerah yang terdampak.
Oleh karena itu, Chairul meminta agar semua pihak dari pusat hingga ke daerah turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.*