Hidayatullah.com– Di antara poin utama dari Rekomendasi Rakernas II Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah menginisiasi gerakan Dialog Nasional.
Rekomendasi itu disampaikan atas nama Dewan Pimpinan MUI dengan Ketua Umum KH Ma’ruf Amin dan Sekretaris Jenderal Anwar Abbas di Hotel Mercure Ancol , Jakarta Utara, Kamis malam Jumat (25/11/2016).
Pada Rekomendasi Penyelenggaraan Dialog Nasional terdapat dua hal. Pertama, MUI berkewajiban untuk menjaga dan mengawal keutuhan bangsa dan negara.
“Sebagai wujud tanggung jawab untuk mengimplementasikan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia,” demikian bunyi rekomendasi yang di antaranya dibacakan oleh Wakil Sekjen MUI Shalahuddin al Ayyubi.
Kedua, MUI sebagai elemen bangsa, bertanggung jawab turut ambil bagian, dalam ikhtiar menjaga, mengawal, dan merawat keutuhan bangsa. Dengan semangat merajut persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah).
“Oleh karena itu, MUI dengan memohon ridha Allah Subhanahu Wata’ala, berketetapan hati untuk menginisiasi gerakan Dialog Nasional, yang akan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” sebutnya sebagaimana keterangan resmi yang diterima hidayatullah.com.
Poin utama pertama Rekomendasi Rakernas II itu adalah MUI menegaskan kembali komitmen kebangsaan dan kenegaraannya. Poin utama kedua adalah komitmen terhadap pemerintahan yang konstitusional.*