Hidayatullah.com– Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus terus dikawal oleh masyarakat khususnya dalam penegakan hukum.
Demikian diharapkan oleh advokat Fadli Nasution, lansir kantor berita Islam asosiasi JITU, Islamic News Agency (INA).
Harapan itu disampaikan Fadli dalam Diskusi Kebangsaan “Kasus Ahok, Sasar Jokowi?” di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Luapan aspirasi, ekspresi, aksi, serta emosi masyarakat terkait Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan ini, menurutnya, tak sebatas atas kasus penistaan agama.
Namun, harap Fadli, masyarakat juga mengawal fatwa MUI agar dijadikan rujukan oleh negara khususnya atas kasus itu.
“Bukan hanya Ahok penista, tapi bagaimana negara menjalankan fatwa ulama,” ujarnya.
“Fatwa MUI inilah yang harus dikawal. Itulah kenapa PB HMI tergabung dalam GNPF MUI secara resmi,” lanjut Fadli.* Ali Muhtadin/INA