Hidayatullah.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi aktivis muda Muhammadiyah dalam acara Penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah.
Kepada Presiden, para aktivis menuntut agar tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan oleh kepolisian.
Pada acara yang berlangsung di Hotel Narita, Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (30/11/2016) itu, Pemuda Muhammadiyah menyampaikan Petisi Kebangsaan kepada Presiden Jokowi.
KOKAM Harus Bisa Jadi Motor Amar Ma’aruf Nahi Munkar Muhammadiyah
Melalui petisi itu, aktivis Pemuda Muhammadiyah, di antaranya menyampaikan dukungannya terhadap sikap dan pendapat keagamaan Majelis Ulama Indonesia tentang penistaan agama oleh tersangka Ahok.
“Fatwa tersebut sudah tepat dan melalui proses pengkajian dan penelitian oleh MUI,” ujarnya dalam siaran pers kepada Islamic News Agency (INA).
Petisi tersebut ditandatangani oleh 33 Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) seluruh Indonesia.
PP Muhammadiyah: Pemerintah Perlu Membuka Perspektif Baru Tentang Islam
“Kedua, Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, sebagai lokomotif aspirasi umat Islam dalam menuntut keadilan terhadap penistaan agama Islam,” ujar Pedri.
Ketiga, Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi langkah-langkah Polri yang dinilai telah merespon aspirasi umat Islam, dengan menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Kemudian, organisasi itu menuntut agar Ahok segera ditahan, sebab telah memenuhi segala aspek hukum terkait dugaan penistaan agama Islam.
“Agar penahanan penista agama Islam ini dilakukan segera karena BTP (Ahok) senantiasa berpotensi mengulangi tindakannya yang ‘ugal-ugalan’ dalam kasus ini,” ujar Pedri.
PP Muhammadiyah Ajak Segenap Rakyat Kawal Proses Hukum Kasus Ahok
“Demikian Petisi Kebangsaan ini kami sampaikan secara tegas kepada semua pihak yang bertanggung jawab dalam proses penuntasan kasus ini,” lanjutnya.
Tanwir I Pemuda Muhammadiyah 2016 berlangsung pada Ahad-Rabu (27-30/11/2016), beberapa hari menjelang Aksi Bela Islam III yang akan digelar besok, Jumat (02/12/2016).*