Hidayatullah.com. Dakwah dan tarbiyah (pendidikan) sangat penting. Sebab ini menyangkut masa depan masyarakat. Jika kualitas dakwah dan pendidikan berkualitas, maka masyarakat akan maju.
Oleh karena itu, kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yulana, umat Islam selain jumlahnya mayoritas, yang lebih penting lagi adalah kualitas.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka acara Silaturahim Tokoh Masyarakat dan Rapat Kerja Wilayah Hidayatullah Jabar di Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung, Jalan Rd. Edang Suwanda Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/02/2017).
Jangan Berikan Waktu Sisa Dalam Dakwah dan Mentarbiyah Keluarga
Menurut Haris, ketika berbicara dakwah dan pendidikan, maka harus mencontoh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. “Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun memulai dari ini,” ujar Haris.
Anggota dewan dari Fraksi PKS ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar sangat memperhatikan pendidikan. Sudah banyak sekolah negeri yang dibangun. Tetapi banyak juga yang belum tertampung.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah mendukung upaya yang dilakukan oleh Hidayatullah dalam bidang dakwah dan pendidikan,” kata dia.
Haris juga mengapresiasi dakwah ormas Islam itu melalui Majalah Suara Hidayatullah. Menurutnya, di era globalisasi dan informasi ini persaingan media sangat ketat, tidak mudah untuk bisa eksis. Namun, majalah bulanan itu sampai kini masih bisa bertahan dan menyebarkan informasi yang bermanfaat.
Genap 28 Tahun Majalah “Suara Hidayatullah” Mengemban Misi Dakwah
“Saya pelanggan setianya sejak dahulu, bahkan mengenal Pesantren Hidayatullah pun melalui majalahnya,” kata Haris yang juga pernah berkecimpung di media ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Jabar ormas itu, Dadang Abu Hamzah mengatakan, kerja sama antara Pemprov Jabar dan ormas itu sudah terjalin baik.
“Alhamdulillah, sudah terbangun kerja sama dan perlu ditingkatkan lagi. Kami berterima kasih kepada pemerintah yang konsen terhadap dakwah dan pendidikan. Tak lupa juga kepada masyarakat yang telah mendukung dan berkontribusi,” ujarnya dalam sambutannya.
Ormas Islam Dinilai Sudah Tepat di Jalur Dakwah, bukan Politik
Rakerwil yang berlangsung dari tanggal 18-19 Februari ini dihadiri oleh jajaran anggota ormas itu dari unsur Dewan Pengurus Pusat yaitu Sofyan Sumlang dan Musyafir dan 11 anggota DPD Jabar. Hadir pula perwakilan dari MUI, kelurahan, polsek, ormas Islam lain, dan tokoh masyarakat.*