Hidayatullah.com – Majelis Syuro Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) akhirnya menetapkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat untuk periode 2017-2022 setelah melalui proses yang cukup panjang.
Sekretaris Majelis Syuro Bakomubin, Tatang M. Natsir menjelaskan, dalam Musyawarah Nasional II pada 16-18 Desember 2016 lalu di Jakarta, diputuskan sembilan orang sebagai anggota Majelis Syuro yang memiliki kewenangan untuk menetapkan fungsionaris DPP Bakomubin.
Namun, dikarenakan adanya beberapa kendala berkaitan ketetapan organisasi. Yakni, calon Ketua Umum Ali Mukhtar Ngabalin yang gugur sebagai kandidat karena tidak bersedia untuk tidak bersentuhan langsung dengan partai politik, sebagaimana ketentuan organisasi.
Akhirnya, terang Tatang, Majelis Syuro baru bisa merumuskan fungsionaris DPP Bakomubin pada 18 Februari 2017 di Ponpes Darun Najah, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, dikukuhkan Prof. Deddy Ismatullah sebagai Ketua Umum DPP Bakomubin, dengan Wakil Ketua Umum Dr. Anwar Ratnaprawira, KH. Iswadi Idris, dan TG. Fauzan Zakaria Amin. Sedangkan Abdurrahman Tardjo sebagai Sekretaris Jendral, dan Soetrisno Lukito Disastro selaku Bendahara Umum.
Termasuk juga diputuskan, KH. Mahrus Amin, pimpinan Ponpes Darun Najah Jakarta sebagai Ketua Majelis Syuro, dan Mantan Ketua PB Al-Wasliyah, KH. Ridwan Ibrahim Lubis sebagai Ketua Majelis Mustasyar.
Kepengurusan DPP Bakomudin juga ditopang dengan 10 bidang organisasi. Serta 4 lembaga otonom.
Tatang menyampaikan, dengan ditetapkannya nama-nama tersebut, usai sudah kekisruhan suksesi dan tidak ada dualisme organisasi mengingat keputusan tertinggi ada di Majelis Syuro dan Musyawarah Nasional yang telah disepakati bersama.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Bakomudin, Deddy Ismatullah mengatakan, dalam kepengurusannya Bakomubin akan lebih mengoptimalkan program “Muballigh Bela Negara” serta kaderisasi dai.
Ia mengungkapkan, pihaknya mendorong agar para muballigh tidak hanya menguasai ilmu agama tapi juga kepemahaman mengenai 4 pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Prioritas kita mengadakan diklat sejuta muballigh yang dilakukan dalam beberapa tahapan. Dan materinya juga termasuk soal pemahaman bangsa. Sehingga komperehensif,” ujarnya dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Jakarta, Sabtu (25/02/2017).
Adapun, para anggota Majelis Syuro Bakomubin terdiri dari KH. Anwar Sanusi, Tatang M. Natsir, TGB. Dr. Zainul Majdi, Bambang Pranggono, Buchori Muslim, Khaerani Idris, HM. Jazir ASP, dan Dr. Adiwijaya.*