Hidayatullah.com–Komite Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (KOEPAS) hari ini, Jum’at 14/4/2017 menggelar konferensi internasional. Konferensi bertajuk “Konferensi Ummat dan Sunnah” kali ini mengangkat tema “Persatuan Ummat Dalam Menghadapi Ekstremisme dan Radikalisme”.
Konferensi diagendakan selama 3 hari bertempat di Hotel Rancamaya Bogor. Konferensi ini juga diikuti oleh para peserta dari berbagai negara. Baik negara-negara tetangga di kawasan Asean maupun Timur Tengah.
Selain dihadiri para peserta yang sebagian besar adalah para ulama dan da’i dari berbagai lembaga dakwah, hadir pula para pejabat negara. Diantaranya Duta Besar Saudi Arabia Usamah Ash Shuhaibi, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Muhammad Zaitun Rasmin Wasekjen MUI Pusat.
Baca: Mencintai Ahlul Bait Rasulullah adalah Ciri Ahlus Sunnah
Konferensi diawali sambutan oleh Muhammad Zaitun Rasmin. Zaitun selain hadir mewakili MUI juga sebagai Ketua Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara. Zaitun yang juga Ketua Umum Wahdah Islamiyah ini menyambut baik dan sangat mendukung acara tersebut.
Berikutnya konferensi dibuka secara resmi oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli yang memiliki latar belakang pendidikan Islam ini juga mengungkapkan sangat mendukung acara ini. Berikutnya sambutan disampaikan juga oleh Perwakilan Dewan Dakwah (DDII), PERSIS (Persatuan Islam), dan perwakilan dari Filipina.
Baca: Tokoh Muda NU Sebut Ahlul Bait Ahlus Sunnah Beda dengan Ahlul Bait Syiah
Umat Islam di Indonesia diyakini mampu menangkal berbagai aliran sesat maupun ekstremisme dan radikalisme dengan tetap menampilkan Islam yang wasathiyah serta berkomitmen memajukan umat dan bangsa.
Acara ini terselenggara atas kerjasama KOEPAS dengan beberapa lembaga dakwah seperti Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Aliansi Anti Aliran Sesat (ANNAS), dan lain-lainnya.*/ibw