Hidayatullah.com– Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak menyebut pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan sebagai teroris.
Dahnil pun merasa bahwa kepolisian tidak akan kesulitan mengungkap kasus penyerangan atas penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kelapa Gading, Jakarta Utara itu, Selasa (11/04/2017) lalu.
“Menangkap 2 orang pelempar air keras kepada Novel agaknya bukan pekerjaan sulit bagi polisi. Di tengah berbagai kehebatan polisi saat ini,” ujarnya melalui akun media sosialnya, Rabu (12/04/2017).
Dahnil bersama Pemuda Muhammadiyah selama ini dikenal kerap menyuarakan dukungannya kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.
Baca: TNI Siap Kawal Penyidik KPK, Polisi Janji Ungkap Penyerangan Novel
Melalui kicauannya di medsos pun, Dahnil menyinggung kepolisian yang dikabarkan mengaitkan kasus penyerangan Novel dengan bisnis online yang digeluti istri Novel.
“Kegiatan perdagangan jilbab online dengan penyiraman air keras Novel Baswedan oleh 2 teroris anak buah koruptor. Kaitannya? Hanya polisi yang tahu,” kicau Dahnil yang aktif bermedsos lewat akunnya @Dahnilanzar.
Diwartakan, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan -yang belakangan jadi sorotan karena suratnya meminta penundaan sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- sempat menyinggung soal bisnis Rina Emilda, istri Novel.
Iriawan menyebut ada kaitan kasus teror yang menimpa Novel dengan bisnis jual-beli pakaian Muslimah yang dijalani Rina.
“Tadi sudah kita dalami juga, termasuk kepada istri yang bersangkutan, karena di rumahnya kan, ibu Novel atau istrinya itu jualan online. Gamis, baju untuk semacam mukena, semacam jilbab kepada perempuan,” ujar Iriawan di RS JEC, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/04/2017) dikutip wartakota. Iriawan sempat menginterogasi Novel saat membesuk di RS tersebut hari itu.
Sedangkan menurut Dahnil, pelaku penyerangan atas Novel itu terkait dengan kasus korupsi. Sebagaimana diketahui, Novel diserang saat KPK tengah menangani kasus korupsi antara lain mega proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP).
Baca: Novel Baswedan Disiram Air Keras saat KPK Tangani Korupsi e-KTP
Ajakan Mendoakan Novel
Sebelumnya, Dahnil mengajak seluruh rakyat Indonesia menyampaikan doa khusus untuk Novel agar penglihatannya bisa kembali pulih.
“Saya mengajak seluruh umat Islam untuk menyelipkan doa setelah shalat fardhu, agar Novel Baswedan bisa kembali pulih dan berjuang kembali,” serunya yang juga mengajak berdoa lewat tahajud.
“Saya pun mengajak kepada rakyat Indonesia yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dll untuk berdoa agar Novel Baswedan bisa kembali pulih,” tambahnya.
Baca: Jika Otak Penyerangan Novel Tak Terungkap, Pemberantasan Korupsi Dinilai Terancam
Menurutnya, kekuatan sejati Novel selama ini terletak pada ruhul ikhlas menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Bang Novel. Kami @pppemudamuh menemani mu. Tauhid membuat kita percaya, kekuatan sejati adl Nurani. Kekuatan sejati dari Allah SWT,” kicaunya dengan mengunggah fotonya berseragam KOKAM saat bersalaman komando dengan Novel pada suatu acara beberapa waktu lalu.*