Hidayatullah.com–Data Kementerian Agama terkait tingginya perceraian dalam kurun 2009-2016, membuat prihatin Muslimat Dewan Dakwah. Apalagi temuan menunjukkan kebanyak faktornya adalah materi.
‘’Hasil penelitian kami tentang penyebab perceraian, ternyata karena faktor materi. Oleh karena itu kita melalui seminar ini mensosialisasikan terciptanya keluarga yang Islami,’’ tutur Dr Andi Nurul Jannah, Ketua Muslimat Dewan Dakwah dalam Seminar Nasional bertema “Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Masyarakat Islami” di Aula Masjid Al Furqon Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Kamis (13/04/2017) siang.
Hal yang juga memprihatinkan, imbuh Nurul Jannah, anak-anak keluarga muslim lebih banyak sebagai ‘’anak biologis’’ ketimbang ‘’anak idiologis’’. Padahal, katanya, Allah Subhanahu Wata’ala di dalam Al Quran Surat an-Nisa ayat 9 sudah mengingatkan agar kita jangan meninggalkan generasi yang lemah.
Baca: Angka Perceraian Meningkat, Menteri Agama Sarankan Ikuti Seminar Pra-Nikah
Acara seminar ini merupakan rangkaian acara mengiringi tasyakur Setengah Abad Dewan Da’wah yang dihadiri ratusan peserta.
Tiga narasumber ikut hadir dalam acara ini; Dra. Hj. Durrah Baraja (Tantangan dan Problematika Rumah Tangga di Era Global dan Digital), Dr. Tati Hartimah (Manajemen Keluarga dalam Perspektif Islam), dan Dra. N. Hendarsyah yang mbawakan tema ‘’Peran Keluarga dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa’’.
Bertindak sebagai keynote speaker mantan Ketua Umum Dewan Dakwah, Kyai Haji Syuhada Bahri.
Andi Nurul Jannah memaparkan, Muslimat Dewan Dakwah sudah berdiri sejak 1985 dengan nama Muslimah Al Furqon. Nama ini terus bertahan, hingga kemudian di era kepemimpinan Allah yarham Buya Anwar Haryono, diubah menjadi Muslimat Dewan Dakwah.
Saat ini Muslimat Dewan Dakwah sudah memiliki cabang di 10 provinsi. ‘’Insya Allah setelah memiliki 17 cabang, kita akan menjadi anggota ke-33 Badan Organisasi Islam Wanita,’’ imbuh Nurul Jannah.
Program Muslimat Dewan Dakwah antara lain pendampingan pasien rumah sakit, penghuni rutan atau lapas, juga pembinaan kantong-kantong mustadh’afin.
‘’Kita juga mengadakan kegiatan bulanan Muslimat Dewan Dakwah di Masjid Al Furqon,’’ tambah Nurul Jannah.
Muslimat Dewan Dakwah turut memperjuangkan Ibukota agar dipimpin oleh Gubernur Muslim yang baik, santun, proporsional, dan memiliki kapasitas serta kapabilitas yang mumpuni.*/Bowo