Hidayatullah.com– Besok, Rabu (19/04/2017), warga DKI Jakarta akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua 2017.
Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris menilai, harapan besar untuk menyelamatkan wajah pilkada dari kecurangan ada di tangan warga DKI Jakarta.
“Terutama mereka yang mempunyai hak pilih,” ujarnya kepada hidayatullah.com baru-baru ini.
Baca: Terkait Kasus Ahok, Umat dan Parpol Islam Diharapkan Bersatu di Pilkada DKI
Ia mengungkapkan, bermartabat tidaknya Pilkada DKI Jakarta akan sangat ditentukan bagaimana pada hari pemungutan dan penghitungan suara besok prosesnya benar-benar berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
Yaitu Pilkada yang, imbuhnya, tanpa intimidasi, pemaksaan kehendak, apalagi aksi premanisme seperti yang sempat terjadi pada pemungutan suara putaran pertama.
“Hanya warga yang bisa memastikan Pilkada ini benar-benar jujur dan adil, yang bisa memastikan semua perangkat penyelenggara dan pengawas Pilkada berlaku adil. Mari kita tunjukkan, bahwa harga diri kita tidak bisa dibeli dengan sekantong sembako,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Fahira, partisipasi warga mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS dari awal hingga akhir sangat diharapkan.
Baca: Gerakan Ibu Negeri Ajak Waspada Kecurangan Pilkada DKI
Karena, menurutnya, ini satu-satunya cara menjaga suara warga Jakarta sampai kepada calon pemimpin yang benar-benar dikehendaki mayoritas warga Jakarta.
“Kondisi Pilkada Jakarta ini tidak normal. Tidak ada pilihan lain, selain kita wakafkan waktu, tenaga, dan pikiran kita untuk menjaga suara kita di TPS masing-masing, agar sampai kepada calon yang benar-benar berhak,” pungkas Senator asal Jakarta ini.*