Hidayatullah.com– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta melakukan refleksi akhir tahun dan evaluasi kerukunan umat beragama di Kantor FKUB, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
FKUB mencermati bahwa kehidupan umat beragama di Jakarta, sejak Januari 2017 sampai 20 Desember 2017, berlangsung rukun dan tidak terdapat gangguan yang berarti.
“Hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agama dan bekerja satu dengan yang lain telah berlangsung sebagaimana yang diharapkan warga,” kata Ketua FKUB, Ahmad Syafi’i Mufid dalam konferensi pers.
Meski sempat muncul dinamika kerukunan terkait kondisi sosial politik, katanya, namun tidak berkembang menjadi kasus intoleransi dan konflik sosial.
“Harmoni sosial dan toleransi berkembang ke arah visi bersama kehidupan warga Jakarta yang rukun, damai, aman, dan bahagia,” terangnya.
Semua itu, lanjut Syafi’i, berkat kerja sama semua pihak, terutama peran pemuka agama. “Dalam membina, membimbing, dan mengarahkan umat masing-masing dalam kehidupan bersama masyarakat plural,” imbuhnya.
Turut hadir pada konferensi pers itu perwakilan Keuskupan Agung Jakarta, Rm Ignatius Suyadi, Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta Pdt Manuel Raintung, Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI), WALUBI, Pdt Liem Wira Widjaya, dan MATAKIN, Xs Djaengrana Ongawidjaya.* Ali Muhtadin