Hidayatullah.com– Kasus penyerangan terhadap dirinya tak kunjung terungkap, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengaku punya tim yang melakukan investigasi sendiri kasusnya. Ini dilakukannya demi fakta-fakta kejanggalan kasusnya dapat jelas terlihat.
Selain itu, ia ingin membandingkan kerja timnya yang hanya sebulan dengan kerja polisi yang setahun. Lebih maju dan berhasil mana hasilnya.
Mestinya, kata dia, investigasi timnya ini tidak perlu dilakukan kalau polisi bekerja dengan benar. Polisi menurutnya tidak perlu juga meminta bantuan polisi Australia.
“Untuk (kasus) yang begini masih terlalu mudah sekali bagi polisi,” katanya saat dihubungi hidayatullah.com Jakarta, belum lama ini.
Baca: Wapres JK Berharap Polri Serius Tangani Kasus Penyerangan Novel
“Harapan saya dalam seminggu dua minggu ke depan, tim kuasa hukum sudah bisa merilis temuan-temuan kejanggalan-kejanggalan itu beserta hasil investigasi yang telah berhasil kami lakukan,” tutupnya, pekan kemarin (12/4/2018).
Sudah setahun lebih, polisi belum mampu mengungkap pelaku dan aktor intelektual penyerangan Novel Baswedan.* Andi
Baca: Di Gedung KPK, Novel Gelorakan Semangat Memberantas Korupsi