Hidayatullah.com– Ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyiddin Junaidi, menyatakan, setidaknya ada tiga negara yang menurut bangsa Palestina masih sangat kuat mendukung Palestina. Yakni Turki, Indonesia, dan Yordania.
Info yang diterima, sambung Muhyiddin, alangkah baiknya apabila Indonesia membangun rumah sakit di Tepi Barat. Dikarenakan kalau sudah dibangun di Gaza, mengapa tidak sama halnya juga di Tepi Barat.
Baca: MUI Berharap Masyarakat Indonesia Terus Peduli Palestina
Ia menyampaikan, ada sekitar 2.000 sampai 3.000 meter persegi lahan yang siap dibangun untuk rumah sakit dan membutuhkan sekitar 3 juta US dolar.
“Kita coba merealisasikan. Karena kalau para pejuang itu demo kemudian ditembak lalu dibawa ke RS umum, itu pasti ditangkap. Tapi kalau ke rumah sakit Islam tidak, tapi hanya ada satu di sana,” ujar Muhyiddin di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (17/04/2018).
“Kalau rumah sakit umum akan ditanya ‘Anda kenapa, melakukan apa?’, dan itu akan ditahan minimal tiga bulan,” sambungnya.
Sebelumnya, MUI menyalurkan dana sumbangan masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina sebesar Rp 1,5 miliar. Dana itu diserahkan sekaligus dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menghadiri konferensi ke-9 Pembebasan Al-Quds di Ramallah pada Rabu hingga Jumat (11-13/04/2018) lalu.
Namun, sangat disayangkan semua peserta dari mancanegara tidak diperbolehkan masuk ke Ramallah, Palestina, oleh otoritas keamanan Israel.
Dari Amman, Yordania, Muhyidin meminta kepada Mufti Palestina untuk mengirim utusan sekaligus menerima sumbangan dari Indonesia yang dibawa MUI tersebut.*
Baca: Ketum MUI: Umat Islam Tak Ada Perbedaan Soal Palestina