Hidayatullah.com– Sehubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak, Rabu (27/06/2018), Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (DPP HMPI) mengajak seluruh masyarakat indonesia yang memiliki hak pilih di daerahnya masing-masing untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mengajak seluruh penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) baik pusat maupun daerah untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, profesional, independen, dan objektif,” ujar Ketua Umum DPP HMPI Andi Fajar Asti kepada hidayatullah.com, semalam.
Baca: ‘Pilih Calon yang Paling Tinggi Komitmen Ke-Islamannya’
DPP HMPI mengajak aparat keamanan (TNI dan Polri) bersikap netral dalam mengawal proses demokrasi, sehingga memberi rasa aman terhadap semua warga negara dalam menyampaikan hak pilihnya.
“Mengajak warga negara khususnya mahasiswa pascasarjana untuk menyalurkan hak pilihnya dengan berdasar pada nalar program dan kompetensi kandidat menunaikan janji politiknya menuju kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
DPP HMPI mengajak seluruh masyarakat indonesia yang memiliki hak pilih di daerahnya masing-masing menuju tempat pemungutan suara (TPS) secara riang gembira, menuju pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER).
“Mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih di daerahnya masing-masing untuk saling menghormati perbedaan pilihan, tidak menciptakan ketakutan, dan menjauhi intimidasi di tengah masyarakat yang merdeka,” serunya.
Baca: Bekal Mencoblos ala Buya Yahya: Calon yang Terbukti Berjuang untuk Umat
Menurutnya, “Bahwa kotak kosong adalah bagian dari pilihan alternatif sebuah demokrasi dan dilindungi oleh Undang-Undang, jika memang menganggap kandidat ataupun pasangan calon tidak memiliki kecakapan, irrasional program, dan miskin solusi terhadap persoalan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.”*
Baca: Netralitas Penyelenggara dan Aparat Negara Titik Krusial Pilkada