Hidayatullah.com– Menjelang pemilihan presiden, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki tiga kriteria, yakni jujur, berani, dan cerdas, ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Jujur yang dimaksud, terang Dahnil, yaitu sesuainya antara kata dan perbuatan. Akhlak dan integritasnya tinggi yang menunjukkan sosok yang anti korupsi.
“Dan kalau berjanji maka ditepati,” ujarnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, belum lama ini.
Baca: ILF Digagas untuk Melahirkan Pemimpin Indonesia Berkualitas
Kemudian, sambungnya, pemimpin juga penting untuk harus berani. Misalnya, dia harus berani menolak kontrol kepemimpinan di luar dirinya. Berani membuat keputusan atas nama dirinya sendiri dan berani bertanggung jawab.
“Tidak dikontrol oleh cukong dan outsider lainnya,” ungkap Dahnil.
Selanjutnya, ia menekankan, pemimpin juga harusnya seorang yang cerdas. Termasuk penting juga bisa berpidato.
Baca: Siapapun Pemimpin Indonesia Harus Berdekatan dengan Umat Islam
“Kalau pemimpin tidak bisa pidato kita mau dapat inspirasi apa? Jadi pemimpin itu harus menginspirasi. Karena yang digunakan untuk memimpin itu kata-katanya. Yang digunakan untuk menginspirasi dan menggerakkan itu adalah kata-katanya,” jelas Dahnil.
Menurutnya, semua pemimpin hebat di Indonesia dalam sejarahnya mampu menginspirasi dengan pidatonya.
“Makanya apalagi kalau pidatonya itu dikombinasikan dengan laku dan integritasnya. Karenanya kita butuh tiga syarat ini,” pungkasnya.*
Baca: Ditunggu Pemimpin Indonesia Baru yang Bermartabat dan Beradab