Hidayatullah.com– Tokoh Sulawesi Selatan (Sulsesl) Aziz Kahar Muzakkar mengatakan, perkembangan kekuatan umat, baik ukhuwah maupun politik, merupakan perkembangan umat yang sangat mengembirakan.
Aziz menilai, perkembangan yang terjadi memberikan kekuatan yang cukup signifikan karena berasal dari seluruh daerah.
“Saya kira itu yang patut kita syukuri,” ujarnya kepada hidayatullah.com di sela-sela menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, pekan kemarin.
Karena itu, lanjut cawagub Sulsel pada Pilkada 2018 yang kini akan maju sebagai anggota DPR RI ini, agar potensi umat, termasuk Ijtima Ulama, tidak saja menekankan pada soal pilpres, tapi ada obsesi yang lebih besar dari itu, yakni soal kelembagaan umat Islam.
“Itu lebih penting dan besar dari sekadar Pilpres, walaupun Pilpres juga tidak bisa dianggap urusan kecil,” jelasnya.
Aziz memaparkan, kelembagaan ulama yang dimaksud semacam Ahlul Halli Wal Aqdi yang dapat menjadi wadah syura yang juga akan membahas seluruh permasalahan umat.
Baca: Ijtima Ulama, HRS Dorong Persatuan Parpol dalam Koalisi Keumatan
“Dulu kita seperti itu sebelum merdeka, namanya Majelis A’la,” ungkapnya.
“Jadi artinya apa, kalau ijtima semata-mata hanya sampai pada semangat Pilpres saja, kan, sayang. Mestinya, kan, terus menerus membangun ukhuwah, persatuan umat, dengan suatu kepemimpinan umat. Idealnya begitu,” pungkas Aziz.*