Hidayatullah.com—Pasca gempa berkekuatan magnitudo 7, 7 yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018 ikut menggerakkan lembaga kemanusiaan Turki memberikan bantuan, bahkan juga menerjunkan relawannya. Di bawah ini ada 5 LSM Turki yang terjun ke Palu.
- Diyanet Vafki
Diyanet Vafki adalah lembaga otoritas keagamaan Turki. Setelah mendengar kabar bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, lembaga ini langsung menyiapkan dan mengirimkan bantuannya.
Sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Lembaga otoritas keagamaanTurki ini telah tiba untuk membantu korban gempa dan tsunami sejak Rabu, 3 Oktober 2018.
Anadolu Agency juga melaporkan, salah satu sepak terjang Diyanet Vakfi adalah memberikan bantuan hingga mencapai daerah Lompio yang berjarak 4 jam dari Palu. Daerah ini hingga kini belum mendapatkan bantuan pasca gempa di Palu. Mengetahui kondisi ini, Diyanet menyalurkan paket bantuan makanan dll bagi 1040 kepala keluarga untuk keperluan selama satu bulan.
- IHH
IHH Turki adalah lembaga kemanusiaan yang namanya besar di dunia Islam. IHH Humanitarian Relief Foundation merupakan lembaga kemanusiaan asal Turki yang mendunia.
Baca: Emir Qatar Kirim Pesawat Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Lembaga bernama asli İnsan Hak ve Hürriyetleri ve İnsani Yardım Vakfı ini berdiri sejak 1992 saat perang Bosnia meletus dan kemudian disahkan di Istanbul pada 1995. Fokus utama IHH adalah memberikan bantuan ke daerah-daerah yang terkena bencana alam, kelaparan, dan peperangan.
Lembaga ini adalah lembaga Turki pertama yang merespon keadaan bencana Sulewesi Tengah. Beberapa jam setelah gempa dan tsunami, Melalui akun Twitter @IHHen, IHH mengumumkan keberangkatan tim bantuan darurat yang terdiri dari lima orang. Disebutkan bahwa tim telah berangkat dari Istanbul hari Jumat (28/09/2018) waktu setempat.
Tim IHH sejauh ini telah mengirimkan makanan dan berbagai persediaan lain yang dibutuhkan dan membangun tempat penampungan pengungsi.
- Turk Kizilayi/Bulan Sabit Merah Turki
Bulan Sabit Merah Turki adalah organisasi kemanusiaan terbesar di Turki dan merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Lembaga Bulan Sabit Merah Turki (Kizilayi) telah mengirim bantuan darurat senilai USD10.000 bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Bantuan kami salurkan kepada Palang Merah Indonesia untuk kebutuhan yang mendesak,” kata Utusan Bulan Sabit Merah Turki Ali Akgul di Palu kepada Anadolu Agency pada Jumat.
Selain itu, kata Akgul, Turki juga mengirim 2 pesawat kargo C-130 langsung ke Palu untuk membawa shelter atau tempat perlindungan sementara.
Pesawat tersebut juga membawa tiga relawan tambahan dari Bulan Sabit Merah Turki untuk bekerja di daerah terdampak gempa.
- Hayrat Yardim
Hayrat Yardım merupakan salah satu organisai kemanusiaan dibawah koordinasi Yayasan Hayrat. Yayasan Hayrat adalah yayasan non-profit yang juga bergerak dalam bidang dakwah Islam yang fokus terhadap pengkajian Al Qur’an dan tafsir Risalah Nur karya Said Nursi.
Dilansir Anadolu Agency, kordinator Hayrat Indonesia Cemal Sahin mengatakan, lembaganya telah menyalurkan satu ton beras dan bingkisan berisi biskuit, obat-obatan, minuman, perlengkapan mandi, susu, makanan bayi dan mie instan untuk sekitar 1.000 kepala keluarga.
Dia menambahkan, Hayrat juga menyediakan sekitar 50 kantong mayat, 200 masker dan 500 sarung tangan untuk membantu proses evakuasi korban. Hayrat fokus membantu Balaroa, Palu Barat. Kawasan ini memiliki jumlah pengungsi sekitah 4500 orang.
Cansuyu
Dalam laman resminya, cansuyu.org.tr dijelaskan bahwa Cansuyu adalah lembaga kemanusiaan Turki yang fokus bergerak di bidang sosial. Tujuan cansuyu adalah membantu orang-orang di daerah bencana, perang, dan kondisi darurat lainnya dengan menyediakan makanan, kesehatan, bangunan sementara, pendidikan, dan semua hal sejenis.
Kordinator Lembaga Cansuyu di Indonesia Numan Koksal mengungkapkan kepada Anodulu Agency bahwa mereka telah mendistribusikan 20.000 paket makanan dan alat kebersihan kepada korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulewesi Tengah.
“Lebih dari 60 ribu saudara Muslim kami terdampak gempa bumi dan tsunami. Mereka yang tak memiliki apa pun karena rumahnya hancur tak tersisa harus memilih menetap di daerah pegunungan. Sejauh ini lembaga kami telah menyediakan bantuan makanan kepada 20 ribu orang,” tutur Koksal dalam rilis Anadolu Agency.
Sejauh ini, dalam laporannya, Cansuyu telah membagikan 10 ton beras. Selain itu, pihaknya mendistribusi bahan makanan seperti minyak, dan susu untuk warga di wilayah tersebut.*/Rofi Munawar