Hidayatullah.com– Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah membentuk command center dan telah menggerakkan beberapa tim investigator atas kecelakaan pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP di laut Karawang, Jawa Barat.
“Tim KNKT masih berusaha mengumpulkan seluruh data terkait kejadian tersebut,” kata Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, dalam siaran pers diterima hidayatullah.com, Selasa (30/10/2018).
Haryo menuturkan, pada Senin malam, 29 Oktober 2018, tim KNKT telah merapat di Kapal Baruna Jaya I milik BPPT, untuk bergerak ke lokasi. Kapal Baruna Jaya I telah sampai di lokasi pukul 06.00 WIB, Selasa pagi, dan berkoordinasi dengan SAR Mission Coordinator (SMC) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas), TNI, dan Pertamina untuk memulai proses pencarian main wreckage.
Kemudian pukul 09.30 WIB, tim KNKT dan BPPT telah menurunkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan membawa peralatan multi beam sonar dan ping locator untuk menyisir lokasi yang diperkirakan merupakan titik impact.
“Hingga laporan ini dibuat, tim KNKT masih berada di lokasi 4,” ujar Haryo dalam rilis update per siang tadi.
KNKT menurunkan tim ke Jakarta International Container Terminal II (JICT II) Tanjung Priok untuk berkoordinasi dengan BNPP dan PT. Indonesia Port Company (PT. IPC), guna melakukan pemilahan barang temuan dari lokasi kecelakaan yang telah diturunkan di JICT II, Tanjung Priok.
“Pemilahan ini penting untuk menentukan proses investigasi KNKT lebih lanjut,” kata dia.
Baca: Pesawat Lion Air Sudah Bermasalah di Bali Sebelum Jatuh
Sesuai dengan notification yang dikirimkan KNKT pada 29 Oktober 2018, saat ini, kata Haryo, KNKT mendapatkan penawaran bantuan dari beberapa pihak, termasuk Argentina JIAAC (Junta de Investigation de Accidentes de Aviation Civil), Amerika Serikat NTSB (National Transportation Safety Bureau), Singapura TSIB (Transport Safety Investigation Bureau) dan Malaysia AAIB (Air Accident Investigation Bureau).
KNKT, kata Haryo, terus berkoordinasi dengan BNPP, Kepolisian, TNI, Kemenhub, Kemenko Maritim, Lion Air, dan seluruh pihak yang tekait dengan kecelakaan ini.* Andi
Baca: BMKG: Cuaca Sepanjang Rute Penerbangan Lion Air Terpantau Baik