Hidayatullah.com– Tiga agenda wisata provinsi Aceh masuk dalam kalender wisata nasional tahun 2019. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan, ketiga agenda wisata itu untuk menguatkan posisi Aceh sebagai destinasi wisata yang patut diunggulkan dan mampu menarik minat wisatawan.
Ketiga agenda wisata itu yakni Festival Kuliner Aceh di Banda Aceh, Saman Gayo Alas Festival di Gayo Lues, dan Aceh International Diving Festival di Sabang.
“Event ini hadir untuk menguatkan posisi Aceh sebagai destinasi wisata yang patut diunggulkan dan mampu menarik minat wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal di Indonesia,” jelasnya Jamaluddin baru-baru ini, Februari 2019.
Baca: Ulama Apresiasi Aceh Raih 3 Kategori Terbaik Wisata Halal Nasional
Sebelumnya, lansir laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, awal bulan ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat akan mengelar sejumlah event wisata di Provinsi itu.
Hal ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di tahun 2019.
Sektor budaya dan pariwisata di Aceh kembali digenjot oleh pemerintah setempat di tahun ini. Meski kalender tahunan kegiatan belum resmi diluncurkan, namun diperkirakan akan ada 100 event wisata tahun ini digelar.
Jamaluddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak puluhan event dan atraksi wisata berbasis daya tarik budaya, alam dan wisata lainnya untuk menarik wisatawan datang ke Aceh.
“Dari puluhan agenda event tersebut, ada 10 kegiatan merupakan unggulan dan berlangsung sepanjang tahun di Aceh,” kata Jamaluddin di Banda Aceh, Kamis (07/02/2019).
Baca: Menteri Pariwisata Luncurkan Positioning Banda Aceh Sebagai Pusat Wisata Islami Dunia
Ia juga menjelaskan, seratus event wisata itu sudah disiapkan dan masih dikoordinasikan dengan sejumlah pihak seperti Pemkab dan pemko di Provinsi Aceh.
“Untuk kalender wisata akan kita luncurkan secepatnya,” ungkapnya.
“Disbudpar Aceh akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan atau event wisata yang diyakini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisman asing ke Aceh,” ujar Jamaluddin.*