Hidayatullah.com—Pangeran William telah menyelesaikan tugasnya selama tiga pekan ditempatkan di dinas intelijen Inggris, kata Istana Kensington hari Ahad (7/4/2019).
Duke of Cambridge itu bekerja bersama dinas intelijen dalam negeri MI5, dinas intelijen luar negeri MI6 dan badan keamanan siber GCHQ, lansir DW.
“Menghabiskan waktu di dinas-dinas keamanan dan intelijen kita, memahami lebih banyak tentang kontribusi penting mereka terhadap keamanan nasional kita, merupakan pengalaman yang membuat diri saya merasa kecil,” kata William, yang merupakan pewaris tahta Inggris urutan kedua setelah ayahnya Pangeran Charles.
“Dinas-dinas tersebut dipenuhi orang dari latar belakang kalangan biasa yang melakukan pekerjaan sangat luar biasa guna menjaga kita agar tetap aman,” imbuh pengeran berusia 36 tahun.
David, nama yang diberikan untuk kepala operasi kontraterorisme di GCHQ, mengatakan William bekerja “luar biasa kerasnya untuk meleburkan diri di dalam tim.”
William, yang kini sudah memiliki tiga anak, menghabiskan waktunya selama lebih dari tujuh tahun di Angkatan Bersenjata Inggris –darat, laut dan udara– setelah lulus dari universitas di tahun 2005.*