Hidayatullah.com– Jika ada satu garis persamaan antara bangsa Palestina dengan Indonesia, maka hal itu adalah kesamaan dalam semangat mengusir penjajah. Nama bangsa Indonesia telah dikenal sebagai bangsa yang hingga saat ini memberikan dukungan kuat terhadap pembebasan Palestina dari penjajah Zionis Yahudi.
Untuk menebar semangat itu ke kaum muda, Komunitas Pecinta Al-Aqsha (KPA) menggelar acara Bedah Buku “Parade Heroik Pembebas Palestina” dengan mengundang siswa-siswi dari SMA Ki Hajar Dewantoro, di Tangerang, Banten, Sabtu (13/04/2019).
Acara tersebut disambut antusias oleh para pelajar yang hadir. Penulis buku, Nurjanah Hulwani, menginginkan agar kaum muda memiliki optimisme dan keyakinan yang kuat.
Keyakinan untuk menjadi generasi yang menapaki jalan pembebasan Palestina sebagaimana para pahlawan terdahulu melakukan perlawanan dan mengusir penjajah dari Tanah Air Indonesia.
Karena itu, aktivis pembela Palestina yang pernah menginjakkan kakinya di Gaza itu meyakini, penting bagi kaum muda untuk mengetahui perjuangan dan perlawanan rakyat Palestina meski berada dalam situasi sulit.
Baca Juga
“Pemboikotan jalur darat, laut, dan udara hingga penjatahan listrik 4 jam per hari di Gaza tak membuat rakyat Palestina mengendurkan perjuangannya,” kata Nurjanah yang juga merupakan Ketua Adara Relief International itu sebagaimana dirilis.
Diketahui, rakyat Palestina hingga saat ini terus melakukan perlawanan dengan menggelar Aksi Kepulangan Akbar atau yang biasa dikenal dengan Great Return March setiap hari Jumat.
Menurut Nurjanah, ada tiga tujuan dari digelarnya aksi tersebut. Pertama, pembukaan blokade Gaza yang telah berlangsung selama 13 tahun, kembalinya rakyat Palestina dari kamp-kamp pengungsian ke kampung halamannya, dan dihentikannya penjajahan yang telah berlangsung selama 70 tahun itu.
Acara bedah buku yang diorganisasi oleh Adara, KPA, dan OSIS SMA Ki Hajar Dewantoro itu ditutup dengan penggalangan dana untuk rakyat Palestina.
Ini merupakan bagian dari peluncuran program Gerakan Koin Adara Untuk Senyum Palestina dan Gerakan Wakaf Buku Parade Heroik Pembebas Palestina. Dalam penggalangan dana tersebut terkumpul donasi sebesar Rp 3.618.100 yang juga diperoleh dari kantong-kantong para pelajar.*
