Hidayatullah.com– Ijtima Ulama III digelar di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (01/05/2019). Ratusan ulama, kiai, habaib, dan para tokoh dari berbagai elemen mulai mengikuti acara ini.
Menurut Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak, antusiasme para peserta sangat tinggi dan yang mengikuti Ijtima Ulama ketiga ini sangat besar.
Diperkirakan para tamu dan ulama yang hadir sekitar 1.500 orang dari berbagai daerah se-Indonesia.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya Ijtima Ulama III antara lain, menyikapi kecurangan pilpres 2019, kejanggalan sistem penghitungan informasi (Situng) milik KPU, dan langkah yang akan diambil oleh para ulama.
“Itu akan kita rangkum semua, agar ulama tidak mengambil langkah masing-masing. Sebab, kalau berjalan sendiri-sendiri, nanti bisa tidak kondusif,” ujarnya ditemui wartawan di sela-sela sebelum acara.
Yusuf menampik jika acara tersebut disebut terkesan mendadak. Ijtima Ulama IIII katanya telah dipersiapkan karena melihat gejala yang semakin terstruktur, sistematis, masif, dan brutal.
“Tanggal lima atau enam itu sudah masuk bulan puasa, sehingga agendanya kita segerakan,” ujarnya kutip INI-Net.
Dijadwalkan sejumlah tokoh serta perwakilan dari Koalisi Indonesia Adil Makmur dijadwalkan menghadiri Ijtima Ulama III. Sedangkan Imam besar umat Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) juga menyampaikan arahan melalui teleconference langsung dari Kota Makkah, Arab Saudi.*