Hidayatullah.com– Ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda, kembali dilanda banjir dalam beberapa hari ini. Pada Senin (10/06/2019), banjir masih menggenangi ruas-ruas jalan utama kota Samarinda.
Tim SAR melaporkan, hingga Senin pagi sekitar pukul 08.00 WITA, banjir masih menggenangi kawasan simpang empat Mall Lembuswana termasuk jalan raya utama yang menghubungkan Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang.
“Hampir 70 persen jalan utama di kota tertutup air,” ujar salah seorang warga Samarinda semalam. Kepada hidayatullah.com, Senin pagi, ia mengaku terpaksa mengungsi ke Balikpapan karena tempat tinggalnya terdampak banjir.
Sementara itu, kawasan di Jl Perjuangan, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, juga tergenang air. Banjir juga merangsek masuk ke kawasan Pondok Pesantren Hidayatullah di kawasan ini. Rumah-rumah warga, gedung pendidikan, bahkan masjid pun ikut tergenang air.

Kemarin, jalan raya di Samarinda yang merupakan akses utama ke Bontang sempat lumpuh karena banjir. Banjir juga sempat memutus akses jalan ke Bandar Udara (Bandara) Internasional APT Pranoto di Samarinda.
Pihak TNI/Polri pun turun tangan menyiagakan truk untuk mengangkut warga yang akan menuju bandara untuk naik pesawat.
Bahkan, informasi diterima hidayatullah.com, ada calon penumpang pesawat yang hendak ke Jakarta terpaksa batal terbang dan tiketnya hangus terbakar karena terlambat tiba di bandara akibat banjir. Mobilnya tertahan tidak bisa menuju bandara.
Penumpang tersebut, seorang ibu bersama satu bayinya, terpaksa menunda keberangkatannya ke Jakarta karena tiketnya hangus. Ia pun harus kehilangan sia-sia tiket seharga sekitar Rp 2,4 juta. Ia bersama bayinya dijadwalkan terbang ke Jakarta hari ini, Senin, dengan membeli tiket baru seharga Rp 2,9 juta.
“Ya Allah, hangus tiket Rp 2,4 juta. Jalanan terblok, banjir setinggi pinggang orang dewasa, bis aja mogok,” tutur Aisyah, bukan nama sebenarnya penumpang tersebut, curhat kepada sahabatnya dan diteruskan kepada hidayatullah.com kemarin.
Aisyah sedih karena uangnya habis beli tiket. Terpaksa ayahnya yang membelikan tiket baru. Ia menyayangkan pula mahalnya harga tiket pesawat belakangan ini.
Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Sabtu (08/06/2019) malam hingga Ahad (09/06/2019) pagi, membuat sebagian besar wilayah Kota Samarinda tergenang banjir.*