Hidayatullah.com– Presidium Forum Ukhuwah Islamiyyah (FUI) Yogyakarta, Syukri Fadholi mengatakan, acara Muslim United ini digelar atas dasar kepeduliaan anak-anak muda untuk bangsa Indonesia.
Hal itu sampaikan dalam sesi Grand Opening acara Muslim United: “Sedulur Saklawase” di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.
“Muslim United ini digelar atas dasar pemahaman anak-anak muda Muslim yang peduli pada negara dan bangsa, ketika melihat pasca pemilu itu seolah-olah bangsa terbelah dan pecah. Maka kemudian anak-anak muda ini menggelar Muslim United ini yang kedua dengan tema ‘Sedulur Saklawase’,” ujar Syukri.
Baca: Pembukaan Muslim United, Peserta Penuh Sampai Alun-alun
Ia mengatakan anak-anak muda Muslim di Muslim United ini berkemauan yang keras. Bagaimana bangsa dan negara yang dicintai ini semakin bagus. Bisa rukun, bisa tentram. Semata-mata cinta kepada Allah dan negara.
Oleh karena itu, Syukri Fadholi berharap agar pihak Keraton, Kapolda, dan Kapolres setempat bisa memahami acara Muslim United ini sehingga bisa digelar sebagaimana rencananya.
Apalagi, menurutnya, dakwah Islam yang ditunaikan bersama-sama ini untuk membina anak-anak muda yang berakhlak mulia, maka selayaknya tidak ada larangan bagi mereka.
“Kalau sampai tidak diizinkan, saya mengatakan ya kebangetan. Dangdut dua hari saja boleh,” tambah Syukri yang juga mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Baca: Alun-Alun Yogya Digoyang Dangdut Malam Ini, Acara Muslim United Tak Diberi Izin
Ia juga menambahkan bahwa acara ini adalah bentuk kepedulian anak-anak muda saat ini, dalam kerangka mewakafkan dirinya untuk berpikir ke depan membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
“Anak-anak muda Islam yang bisa kita pegang akhlak dan moralnya InsyaAllah masa depan Islam itu akan bisa kita raih. Tapi sebaliknya, jika anak-anak muda tidak bisa kita pegang agama, moral, dan akhlaknya bangsa ini akan mengalami kehancuran,” tutupnya.* Rofi Munawwar