Hidayatullah.com– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan dana hibah sebesar sekitar Rp 400 Miliar untuk kesejahteraan guru agama di Jakarta. Hibah tersebut disalurkan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) RI di DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Anies juga telah memberikan bantuan operasional bagi rumah-rumah ibadah seluruh agama di wilayah DKI Jakarta.
Atas pemberian hibah tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih penghargaan pada bidang keagamaan dari Kemenag RI yang diserahkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta semalam.
Gubernur Anies menegaskan komitmennya agar kehidupan beragama di Jakarta semakin maju dan berkembang.
Anies menuturkan, di antara bantuan Pemprov DKI Jakarta yang belum lama ini diberikan yaitu hibah krematorium di Cilincing, agar biaya kremasi dapat lebih terjangkau oleh seluruh lapisan umat Hindu di Jakarta.
“Ini baru tahap awal. InsyaAllah ke depannya nanti kita berharap akan bisa ada program gabungan yang lebih baik, sehingga semua pendidik di Jakarta bisa mendapatkan kesetaraan di dalam kesejahteraannya. Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang memberikan penghargaan ini. PR kita masih banyak. Rencana kita masih banyak. InsyaAllah di tahun-tahun ke depan, kita akan terus tingkatkan,” ungkap Anies dirilis PPID Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (17/01/2020).
Baca: Gubernur Anies Dapat Perhargaan Bidang Keagamaan dari Kemenag
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta ingin agar warga Jakarta bisa merasakan kesetaraan di dalam pelayanan, termasuk bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan.
Sebagian dari guru-guru di DKI Jakarta, jelasnya, berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta, sebagian berada di bahwa naungan Kanwil Kemenag.
“Nah, kami ingin mendukung para guru yang mengajar anak-anak di Jakarta, yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, dalam bentuk hibah,” ujarnya.
Piagam penghargaan itu diberikan langsung oleh Menag pada acara ‘Malam Tasyakuran: Hari Amal Bakti ke-74 Kementerian Agama 2020’ di ruang Auditorum Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/01/2020).
Menag Fachrul Razi dalam sambutannya mengatakan, tugas pemerintah ke depan adalah upaya memoderasi beragama agar tercipta kerukunan di tengah masyarakat.
Menag menyatakan, manusia diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal dan bukan untuk saling bermusuhan.
“Dan (kebijakan hibah) ini kita sangat hargai. Bukan saja besarnya angkanya, tapi kepedulian tanpa mempedulikan apapun agamanya,” tandasnya.
“Kami berterima kasih karena Gubernur DKI Jakarta telah memberikan hibah senilai 400 miliar rupiah untuk kesejahteraan guru agama di DKI Jakarta,” kata Menag juga diberitakan hidayatullah.com sebelumnya. Selain kepada Gubernur Anies, kementerian tersebut memberikan penghargaan bidang keagamaan bagi lima kepala daerah daerah lainnya.*