Hidayatullah.com– Kepanikan terhadap virus corona jenis baru (Covid-19) menggelegar seantero dunia. Dunia pendidikan ditutup proses belajar mengajarnya. Proses belajar dikembalikan ke rumah untuk belajar bersama orangtua.
Namun, Pondok Pesantren Al Fattah Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur justru membuat antiseptic dan membagikannya untuk masyarakat sekitar.
“Kami buat antiseptic sanitizer ini dari laboratorium yang ada di pondok. Kami manfaat optimal untuk bisa berbagai amal ke masyarakat sekitar,” jelas ustadz Ridwan sebagai saah satu pimpinan pondok ketika menerima wartawan hidayatullah.com, Jumat (27/03/2020).
Di saat masyarakat kesulitan mencari antiseptic berupa sanitizer, justru para guru Pondok Pesantren Al Fattah dipimpin guru kimia membuat antiseptic sanitizer, jelas Ridwan.
“Antiseptic yang kami berikan gratis untuk para santri yang pulang, alumni, dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Tak luput, pihaknya juga terus membuat antiseptic sanitizer ini untuk masjid-masjid di sekitaran pondok desa kami, tambahnya.
Baca: Siswa Muslim Sidoarjo Buat Cairan Pencuci Tangan ‘Anti-Corona’
Sanitizer yang telah dibuat dengan cap syiar SMAFA ini adalah buatan dan karya SMA Al Fattah. Produk itu setidaknya mendekati standar WHO, dan telah tersebar sebanyak 280 botol ukuran 100 ml untuk masjid-masjid sekitar pondok.
“100 botol sudah tersebar ke masyarakat sekitar pondok. Dan kami terus membuat antiseptic, karena sebagian melayani permintaan masyarakat juga. Dan semua itu gratis.”
Kenapa digratiskan?
“Ya, kami berusaha untuk beramal dan bersedekah yang terbaik. Semoga ada aghniyah yang mau beramal dan berwakaf untuk hal ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, usaha para asatidz Al Fattah tidak berhenti pada kemasan botol antiseptic sanitizer saja. Tapi pihaknya berusaha membuat bilik antiseptic.
“Bilik antiseptic ini bakal kami taruh di setiap pintu gerbang pondok dan masjid. Setiap orang masuk dan keluar menuju pondok wajib melalui bilik antiseptic dan secara otomatis akan disemprot antiseptic.
Demikian juga mereka yang akan masuk dan keluar dari masjid akan mendapatkan semprotan antisptik itu,” tambahnya. Semoga Allah menerima amal usahakan kami, tambahnya.*