Hidayatullah.com– Diangkatnya Abdul Mu’ti menjadi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta disambut gembira oleh Persyarikatan Muhammadiyah, termasuk Ketua Umumnya, Prof Dr Haedar Nashir MSi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengangkat Abdul Mu’ti menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam lewat surat Keputusan (SK) Mendikbud No 67176/MPK/KP/2020 di Jakarta, tanggal 4 Juli 2020.
Menurut Haedar, SK guru besar yang diberikan kepada Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu sebenarnya tinggal menunggu waktu. “Sebab ilmunya sudah lebih dari cukup dari jabatan tertinggi akademik tersebut,” kata Haedar kutip PWMU.CO pekan kemarin (08/08/2020).
Baca: Mendikbud Angkat Abdul Mu’ti Jadi Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah
Haedar menyebutkan, para pimpinan Muhammadiyah saat ini dan ke depan semakin dituntut kedalaman dan keluasan ilmumya dalam membawa kapal besar Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam modern terbesar tak cuma di Indonesia, melainkan secara lebih luas di dunia Islam.
“Alhamdulillah kami PP Muhammadiyah dan saya selaku pribadi mengucapkan syukur kepada Allah sekaligus mengucapkan selamat atas keluarnya SK Mendikbud untuk Mas Abdul Mu’ti sebagai guru besar sehingga resmi menjadi profesor,” kata Haedar yang bersama Abdul Mu’ti dipilih menakhodai Muhammadiyah pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan, Agustus 2015 lalu.
“Selamat juga kepada keluarga atas kebahagiaan tersebut,” ujar Haedar juga.
Haedar berharap Abdul Mu’ti agar terus melebarkan kiprahnya. “Insya Allah Mas Abdul Mu’ti akan terus berkiprah di dunia akademik dan keilmuan secara luas, selain di Persyarikatan,” sebut Haedar.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengangkat Abdul Mu’ti menjadi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Dr Abdul Mu’ti MEd ini diangkat menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam.
Secara resmi, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 ini menyandang jabatan profesor terhitung sejak 1 Juli 2020, lewat surat Keputusan (SK) Mendikbud Nadiem No 67176/MPK/KP/2020 di Jakarta tanggal 4 Juli 2020.
Abdul Mu’ti mengaku bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas pencapaian tersebut. Menurutnya, menjadi guru besar itu jauh melampaui cita-cita anak desa.
Oleh karena itu, Abdul Mu’ti menyampakan ucapan terima kasih kepada semua yang telah membantunya. “Terutama ibu dan keluarga di kampung,” ujar penggemar lagu dangdut Rhoma Irama yang juga merupakan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) periode 2019-2023 ini (08/08/2020).*