Hidayatullah.com– Dai sekaligus kristolog Ustadz Insan LS Mokoginta dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (20/08/2020) malam Jumat. Berdasarkan informasi dihimpun hidayatullah.com, pria asli Sulawesi Utara ini wafat di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Dai Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) ini dikabarkan wafat saat sedang beribadah.
“إِنَّا لِلَّــــهِ وَإِنَّا إِلَــــيْهِ رَاجِــــــعُوْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَه وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه، وَأَكْرِمْنُزُلَه، وَوَسِّعْ مَدْخَلَه، وَاغْسِلْه بِالْمَاءِb وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه، وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ، وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْر
Telah meninggal dunia JAM 19.20 Ustadz Insan Mokoginta di RS. EKA HOSPITAL, semoga Allah maafkan dan ampuni dosa2 beliau dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT
Aamiiin Ya Robbal’alamiin. MOHON DO’A dan MAAFnya,” informasi yang viral di berbagai grup WhatsApp malam ini.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Ketua Mualaf Center Indonesia (MCI) Pusat Steven Indra Wibowo. Menurut Indra, sebelum wafat, Ustadz Insan direncanakan mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD. Setelah shalat maghrib, Ustadz Insan berdzikir, lalu shalat sunnah bakdiyah magrib. Akan tetapi, belum sampai selesai, Ustadz Insan jatuh dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, tutur Indra, Ustadz Insan terlebih dahulu dipanggil Allah.
“Bismillah,
Innalillahi wainna ilaihi raajiuun
Berita duka
Umat kehilangan lagi seorang da’i yang selama ini seluruh sisa hidupnya diabadikan untuk berdakwah.
Ustaz Insan Mokoginta
di Rumah Sakit Eka Hospital BSD.
Beliau direncanakan untuk mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD. Setelah shalat magrib, berdzikir, habis itu shalat sunnah ba’diyah magrib.
Namun belum sampai selesai, beliau jatuh dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, qadarAllah, beliau terlebih dahulu dipanggil Allah.
Semoga Allah Ampuni semua dosa dan khilafnya. Dan Allah berikan kesabaran kepada keluarganya
Dari saya secara pribadi dan keluarga, beserta segenap pengurus @mualaf.center.indonesia,” tutur Indra lewat akun Instagramnya, Kamis malam pantauan hidayatullah.com.
Kabar duka tersebut juga disampaikan oleh pihak Laznas Dewan Dakwah.
“Umat Kehilangan Pembelanya
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Memasuki Magrib 2 Muharram 1442 H, umat kehilangan tokoh besar yang banyak menyampaikan kebenaran Islam ke penjuru Nusantara.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un._ Datang berita duka yang tak terduga dari Ustadz Insan Mokiginta, Pakar Kristolog yang mampu mengulas dengan detail butir-butir otentik murninya kebenaran syariat Islam. Ia berpulang mendahului kita semua ke haribaan Allah.
Semasa hidupnya, Ustadz yang lahir dari keluarga non-muslim 9 September 1949 ini aktif berdakwah dan Allah memilihnya menjadi jalan hidayah bagi banyak orang untuk kembali memeluk Islam,” tulis akun @laznasdewandakwah, Kamis malam.
Salah seorang dai DDII, Muttaqin, turut mengonfirmasi kabar duka tersebut. “Benar (Ustadz Insan LS Mokoginta meninggal), akh,” jawabnya singkat via pesan WhatsApp sekitar pukul 23.32 WIB. Baca kisah hidup Ustadz Insan LS Mokoginta: Cahaya Islam di Penjara Bolaang Mongondow.*