Hidayatullah.com- Belum kering duka umat setelah kabar kematian tokoh ulama di Banten, tiba-tiba menyusul kabar duka lainnya. Dikabarkan, seorang ustadz di wilayah Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banteng, ditembak dan nyawanya tidak tertolong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (18/09/2021) malam, menggegerkan warga setempat.
Menurut informasi dari salah seorang warga sekitar, Marcel, korban adalah seorang tokoh ulama. Setelah kena tembak, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Ia itu Ustadz Alex yang ditembak. Dia sekarang dilarikan ke Rumah Sakit Mulya,” ujarnya dikutip Okezone.com.
Marcel mengaku tak tahu secara jelas kronologi penembakan ustadz itu. Tapi dia menyebutkan bahwa pelaku menggunakan atribut ojek online. “Yang nembak pakai jaket ojek online. Belum tahu pastinya gimana,” sebutnya.
Kapolsek Pinang Ipda Tapril membenarkan terjadinya peristiwa penembakan itu. Kepolisian katanya melakukan penyelidikan. Karena masih dalam proses penyelidikan, dia belum bisa memberikan informasi mendalam soal kejadian itu.
“Benar ada peristiwa tersebut, saat ini kita sedang lakukan lidik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dikabarkan bahwa pelaku penembakan itu adalah orang tak dikenal (OTK). Aksi penembakan ini kontan menimbulkan kegaduhan para jamaah masjid yang ada dekat lokasi. Sebab Ustadz Alex ditembak setelah melaksanakan shalat magrib berjamaah di lingkungan sekitar.
Menurut Nayla, saksi di lokasi kejadian, penembakan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Ia tak mengetahui motif penembakan itu. Ustadz Alex dikenal baik warga sekitar dan tak punya musuh selama ini. “Ya, jadi korbannya seorang ustadz. Kejadiannya selepas shalat magrib,” sebutnya kepada wartawan, Sabtu (18/09/2021).
Menurutnya, peristiwa penembakan itu dekat dengan rumahnya. Berdasarkan keterangan di lokasi, diketahui pria misterius penembak ustadz itu menggunakan sepeda motor serta memakai jaket ojol. Setelah menembak Ustadz Alex, OTK itu langsung kabur.
Korban pun langsung dibawa sama warga ke rumah sakit. “Infonya mah ke RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Belum diketahui bagian tubuh mana yang kena tembak. Semoga diberikan keselamatan,” sebutnya.
Namun, setelah sempat mendapat perawatan tim medis di RS Mulya, korban akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan kesaksian seorang warga sekitar yang tak mau menyebutkan nama, sebelum kejadian sudah terdapat OTK yang mondar mandir di kawasan tersebut.
“Ada 3 hari orang engga dikenal ngopi di situ (kedai milik adik arman). Tapi warga engga ada yang engeh,” sebut warga itu dikutip PosKota Banten.
Arman, sebutnya, adalah sosok orang yang dipercaya dapat mengobati penyakit. “Dia banyak didatangi orang karena bisa ngobatin penyakit. Dia engga kerja tapi baik,” katanya.
Sedangkan pihak Polsek Pinang telah melakukan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian penembakan itu.*