Hidayatullah.com– Aktivis kemanusiaan Ahyudin mendesak agar Pemerintah Indonesia turut bersikap atas tragedi kemanusiaan di Ghouta Timur, Suriah, yang terus bergejolak.
Menurutnya, Indonesia tidak cukup hanya dengan mengirim bantuan kemanusiaan berupa loistik yang sebagian telah dilakukan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan.
Tapi lebih signifikan lagi, sambung Ahyudin, jika pemerintah membuat pernyataan, keprihatinan, serta mengimbau kepada siapapun yang melakukan kedzaliman terutama hingga menyebakan kematian yang begitu massal kepada anak-anak dan perempuan.
Baca: Cerita Eks Vokalis Band: Tak Bisa Tidur karena Tragedi Suriah
“Saya kira diperhitungkan, yakin saya, kalau Indonesia bersuara soal tragedi kemanusiaan ini akan diperhitungkan dunia, tidak hanya disyukuri oleh bangsa kita sendiri,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Jakarta, baru-baru ini.
“Yakin sekali signifikan pengaruhnya. Ayo dong Rusia dikomentari, Amerika, dan juga PBB, hentikanlah. Begitu bahasanya,” lanjut Ahyudin.
Ia menilai, pemerintah Indonesia tidak perlu takut menyatakan sikap demikian.
“Kalau bangsa ini menolong, maka juga akan ditolong,” tandasnya.*
Baca: Sekolah Hidayatullah se-Indonesia Galang Dana untuk Ghouta