Hidayatullah.com– Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ketua Umum Dewan Da’wah periode 2007-2015, Ustadz Syuhada Bahri, di hari Jumat (18/02/2022).
Anwar Ibrahim menyampaikan doa untuk almarhum Ustadz Syuhada Bahri.
“إنّا لله وإنّا إليه راجعون,” tulis Anwar lewat akun resminya di Twitter pada Jumat (18/02/2022) pantauan hidayatullah.com.
Almarhum dikenang sebagai sosok dai handal, pejuang dakwah yang tangguh.
Sejumlah tokoh di Indonesia juga turut berduka dan memberikan doa atas wafatnya tokoh penggerak di ormas DDI itu.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendoakan Syuhada Bahri.
“Turut berduka cita atas wafatnya KH. Syuhada Bahri, Lc., Ketua Umum DDII 2007-2015. Semoga Allah SWT karuniakan Husnul Khatimah, seluruh amal dan dakwah Beliau diterima sebagai ibadah, diterima di sisi terbaik Allah SWT di alJannah,” cuit Hidayat Nur Wahid di akun Twitternya, Jumat pagi (18/02/2022).
Baca juga: Ustadz Syuhada Bahari Ketum Dewan Dakwah 2007-2015 Wafat di Hari Jumat
Mensesneg tahun 2004-2007 Yusril Ihza Mahendra juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tokoh dan ulama kharimastik dari DDII tersebut.
“Innalillahi. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya,” cuitnya.
“Ustadz Syuhada Bahri adalah dai yang handal di masyarakat. Memulai dakwah dari daerah terpencil, kemudian ia merambah dakwah ke masyarakat perkotaan. Keluarga besar Dewan Dakwah kehilangan tokoh umat ini,” tutur Nuim Hidayat, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Depok 2012-2021 dalam keterangan tertulisnya.
“Sebelum subuh saya mendapat kabar dari whatsapp bahwa ustadz Syuhada Bahri meninggal dunia. Ia meninggal di hari Jumat, hari yang mulia dalam Islam. Syuhada adalah dai yang mumpuni di keluarga Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Ia menjadi andalan untuk menyampaikan Islam dan berbagai hal yang terkait dengan masalah kebangsaan,” tambah Nuim.*