Hidayatullah.com — Seorang kakek wafat pada shalat subuh berjamaah di sebuah masjid di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kejadian itu terjadi di Masjid Nurul Yaqin, Gunung Tembak, Jl Mulawarman, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.
Sang kakek meninggal dunia sesaat sebelum ikut bertakbiratul ihram bersama jamaah shalat subuh tersebut, Kamis (12/05/2022).
Dalam video yang diterima hidayatullah.com dari pihak keluarga almarhum, tampak detik-detik saat sang kakek hendak ikut shalat bersama para jamaah.
Sang kakek dikenal bernama Yunus atau Pak Yunus. Menurut putra almarhum, Yuli, bapaknya wafat ketika shalat subuh di usia 73 tahun. “(Bapak) gak da sakit. Cuma tiba-tiba aja pas subuhan (dipanggil Allah),” ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis sore.
Saat kejadian itu, berdasarkan keterangan waktu dari rekaman CCTV masjid, jam menunjukkan pukul 04.52 Waktu Indonesia Tengah tertanggal 12/05/2022.
Detik-detik jelang wafatnya, tampak kegigihan Yunus untuk shalat berjamaah jelang akhir hayatnya. Sebelum bergabung dengan jamaah shalat subuh, sudah terlihat ada yang lain dari Yunus. Pria yang mengenakan peci putih dan sorban putih-hitam itu sempat berhenti beberapa saat di belakang shaf terakhir. Sementara jamaah lainnya sedang berjalan mengisi shaf.
Setelah berhenti sejenak dengan posisi seperti rukuk, Yunus lalu berdiri, kemudian berjalan pelan menuju shaf shalat. Baru empat langkah, ia berhenti lagi. Berdiam diri, ia memegang bagian sekitar perutnya diduga ada yang dirasa sakit. Yunus pun terlihat mencoba duduk di lantai. Belum sempurna untuk duduk, ia bangkit kembali, mungkin semangatnya untuk shalat jamaah mengalahkan kondisi tubuhnya yang sedang sakit.
Seorang jamaah sempat berhenti memperhatikan kondisi Yunus. Namun karena Yunus bangkit kembali, jamaah itu bergegas memenuhi shaf shalat. Begitu pula Yunus yang kini telah berdiri bersama barisan jamaah. Ia tampak sudah siap untuk, memulai shalat.
Belum juga bertakbiratul ihram, Yunus terlihat sempoyongan. Kepalanya menunduk. Lalu badannya nyaris ambruk. Dia pun terduduk sembari menselonjorkan kaki ke depan. Kondisinya semakin melemah. Dua orang jamaah di kanan dan kirinya segera menghampiri Yunus, terlihat berbicara dengannya.
Seseorang dari jamaah itu lantas bergegas pergi mengambil sesuatu. Yunus masih duduk tampak lemas di lantai masjid. Beberapa detik kemudian, rupanya dia masih berusaha untuk bisa tetap ikut shalat. Yunus bangkit kembali. Jamaah yang pergi tadi, sudah datang membawakan kursi. Yunus duduk di kursi coklat itu dibantu jamaah tadi. Baru sekitar 5 detik duduk, tiba-tiba dia terlihat sempoyongan lagi lalu ambruk ke depan. Jamaah di samping berusaha membantunya, lalu membawanya keluar dari shaf.
Yunus pun dibaringkan di lantai masjid. Sejumlah pria lain berdatangan dan mengerumuni Yunus.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun,” bunyi pengumuman dari pengeras suara Masjid Nurul Yaqin. “Husnul khatimah, aamiiin,” ujar jamaah masjid terdengar dari video yang beredar.
Yunus wafat meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. “Cucu banyak,” kata Yuli. Selama hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik. Sehari-hari dia berprofesi sebagai tukang jahit di kawasan Pasar Gunung Tembak.
“Innalillahi WA inna ilaihi rojiun… Pak yunus meninggal dunia.. Meninggal di masjid pas sholat shubuh di masjid.. Bapaknya pak Yuli di pasar gutem,” pesan yang beredar di grup WA warga Gunung Tembak, Kamis (12/05/2022) pagi.
“Beliau rajin shalat berjamaah,” ujar Dr Kusnadi, Ketua DKM Ar-Riyadh Gunung Tembak, masjid yang berjarak beberapa ratus meter dari Masjid Nurul Yaqin.
“Innalillahi wainna ilahi rojiun….indah kematiannya…..semoga Allah…mewafatkan kita..dengan Husnul khatimah…Amin ya roob,” ujar Syarif Bastian, warga Gunung Tembak lainnya di media sosial.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, akrab sy sama beliau ini karena sahabatnya ayahanda juga, salah satu penjahit langganan ayahanda, kalau belanja ke tokonya pasti diajak ngobrol. Indahnya akhir hidupnya. Husnul khotimah insya Allah,” ujar Jiho, warga Balikpapan.
“😭😭baru kemarin singgah beli jas hujan di rmh beliau,Husnul khatimah pak hj Yunus 😭🤲,” tambah warga lainnya, Abdul Malik.

Yunus dimakamkan di pemakaman Muslim samping Masjid Nurul Yaqin Gunung Tembak pada Kamis (12/05/2022) siang.* (SKR)