Hidayatullah.com—Dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang mengemuka dalam acara halal bihalal keluarga besar Muhammadiyah DKI Jakarta. Warga Muhammadiyah yang ikut dalam acara halal bihalal yang diadakan di Gedung Dakwah tersebut, tampak menyerukan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi presiden.
Seruan ini dimulai dari pernyataan Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal Supriadi Karsim saat menyampaikan laporan acara di atas mimbar. Dia menyinggung tak masalah jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak lagi menjabat DKI 1.
“Enggak apa-apa enggak jadi gubernur, yang penting jadi…,” seruan Wakil Ketua Bidang Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI di Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI, Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Mei 2022, dilansir oleh Tempo.
Warga Muhammadiyah yang menghadiri acara tersebut pun serempak menyambut seruan tersebut.
“Presiden,” sorak hadirin.
“Bukan saya yang ngomong,” sahut Supriadi.
Muhammadiyah DKI mengundang Anies menghadiri halal bihalal hari ini. Selain Anies, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla juga diundang.
Namun, keduanya tak hadir. Anies berhalangan karena menggelar acara lamaran putrinya. Sementara, Jusuf Kalla menyampaikan kelelahan pasca melawat ke Jepang dan Makassar.
Dalam acara yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar juga mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
Dia berharap Anies bakal menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan Pak Anies jadi presiden,” katanya.
Awalnya, Munahar berujar tak mau berbicara soal Anies jadi presiden 2024. Sebab, orang-orang akan menganggap pernyataan tersebut sebagai dukungan terhadap Anies.
“Saya bilang saya enggak pernah mendukung Pak Anies. Saya ngedorong beliau biar jadi,” ucap dia.
Munahar mengutarakan Jakarta kini sudah aman dan tenang. Ia pun mengaku mensyukuri hal tersebut dan mendoakan Anies.
“Kita doakan Pak Anies mudah-mudahan sehat dijaga oleh Allah,” tutur dia.*