Hidayatullah.com-Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Formula E-Prix di Jakarta, nama-nama sponsor untuk gelaran balap mobil listrik ini mulai muncul di publik. Adapun salah satu sponsor yang menjadi sorotan adalah perusahaan bir asal Belanda, Heineken.
Menanggapi isu ini, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni memberikan penjelasannya.
Sahroni menyebut bahwa Heineken bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO. Karena sifatnya yang merupakan sponsor global inilah, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi.
“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix. Selain itu perlu diketahui juga bahwa Heineken adalah sponsor global FEO, yang hadir dalam seluruh seri balapan Formula E di berbagai kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” ujar Sahroni dalam keterangannya dikutip pada Ahad (29/05/2022).
Sahroni juga , meski merupakan sponsor global, namun FEO selaku pihak penyelenggara dan Heineken telah berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi host E-Prix.
“Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E. Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” sambungnya.
Karena itulah, Sahroni menjamin bahwa tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit Jakarta E-Prix.
“Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu, tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” demikian ujar Sahroni.
Sahroni pun mengapresiasi pandangan dan masukan dari masyarakat terkait isu ini, dan memaknai itu sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini.*