Hidayatullah.com—Belum selesai dengan kasus pelecehan ‘berbau agama’ oleh Holywings, jagad maya dikejutkan kembali tindakan berbau islamofobia yang diduga dilakukan pihak Shopee karena melarang produk jam dinding kalimat tauhid. Kasus ini dialami pemilik akun twitter @Singa_Jelita yang baru-baru ini ditegur perusahaan marketplace tersebut karena dinilai menjual produk yang dianggap terkait Taliban, pemerintah berkuasa Afghanistan.
“Bahkan produk jam dinding saya harus di-banned karena dianggap simbol Taliban. Semoga warga Twiterland ada yang berminat dengan jam dindingnya,” kata akun tersebut yang statusnya viral dikutip di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Dalam unggahannya, pemilik toko kaligrafi online Farisya Clock juga memuat teguran pihak Shoppe. “Hi Kak shinamahdina, dapat kami informasikan: —Sesuai dengan informasi pada email sebelumnya, produk tersebut tidak dapat dimunculkan karena mengindikasikan kepada organisasi politik yakni Taliban— produk tidak dapat dinormalkan karena kamu menjual produk yang berhubungan dengan isu politik dan agama point 2(x), cek disini. Selamat beraktivitas, “ demikian teguran pihak Shopee yang diunggah @Singa_Jelita.
Tak urung, unggahan ini mengundang banyak komentar netizen. Terumasuk Ketua Partai Ummat Mustofa Nahra Wardaya yang ikut meneruskan unggahan Singa_Jelita.
“Innalillahi. Bodoh amat yah menganggap kalimat tauhid sebagai urusan politik dan hanya muluk taliban.Sesempit itu wawasan dan hati mereka. Semoga ada yg bersedia mengirder untuk mesjid2 kampung kata @KangSemproel.
“Parah @ShopeeID … coba tanya sama anak SD Islam, itu kalimat bacanya apa dan artinya apa… jgn sampe diketawain sama anak SD,” ujar @apiekluvdan.
Membalasa @Singa_Jelita, pengguna lain menyindir @ShopeeID. “@ShopeeID u phobia Islam jg toh eh, iya lupa…Influencer yg d pake pihak Shopee kan rata2 suka menghina atau nyinyir pd Islam ye. Tp giliran acara hari raya umat Islam kalian meraup untung besar”an . #jahat, “ ujar @ridanulantary27.
“Wajar sih @ShopeeID lakukan itu.. kan ktr pusatnya di singapura, sama kek perlakuan pemerintahannya yg deportasi UAS, sama² otak koplak & Islamphobia.. cokin gitchu loch.. 😅, “ kata @gabroeth.
“Buat domain sendiri kak pakai aplikasi LummoSHOP. Nanti kakak tinggal sahre link di facebook , IG ataupun twitter , model nya kek shopi jg koq kak, malah lebih enak , kita bisa memanage sendiri,” ujar @guzelamare.
Menurut pantauan hidayatullah.com, hingga Ahad pagi (26/6/2022) unggahan ini diretwet 246 kali dan disukai lebih 500 kali. Namun pada pukul 12.00 WIB, unggahan itu telah lenyap.*