Hidayatullah.com—Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah mendukung gagasan Mer-C menolak kedatangan Timnas ‘Israel’ pada piala dunia U-20 tahun 2023 mendatang yang dihelat Indonesia. Sekjen DPP Hidayatullah Ir. Candra Kurnianto menanggapi gagasan MER-C yang menolak kehadiran Tim ‘Israel’ ke Indonesia.
“Kami sambut gembira kegiatan MER-C yang menggagas perlawanan terhadap ‘Israel’ dan kita menjadi bagian dari perlawanan itu bersama rakyat Palestina,”kata Candra saat menerima kunjungan MER-C di kantor DPP Hidayatullah, Jakarta Timur, Rabu 3 Agustus 2022.
Sementara itu, ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan gagasan untuk menolak Timnas ‘Israel’ ke Indonesia adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap ‘Israel’. “Apabila Tim sepak bola ‘Israel’ hadir di Indonesia ini akan menjadi sebuah pengakuan secara tidak langsung bagi eksistensi ‘Israel’ dan bentuk dukungan atas penjajahan yang dilakukan ‘Israel’ kepada bangsa Palestina, “katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Departemen Hubungan Antar Bangsa, Dzikrullah mengatakan, ajakan menolak kedatangan Timnas ‘Israel’ ini bisa melibatkan masyarakat sepakbola, dalam hal ini suporter. “Komunitas suporter tiap tiap klub yang ada di Indonesia tersebut pengaruhnya luar biasa mereka solid dan jumlahnya cukup besar, “ucap Dzikrullah.
Dengan alasan tersebut, tambah Dzikrullah, MER-C bisa menyambangi komunitas komunitas suporter tersebut untuk menyampaikan hal tersebut. Selain itu, Candra mengatakan agar mengajak ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) yang saat ini terdiri dari 13 ormas dan juga ormas-ormas lainnya.
Sebelumnya, akhir Juni 2022 lalu MER-C telah menyatakan kepada publik tentang penolakan rencana kedatangan timnas ‘Israel’ ke Indonesia. Alasannya, hal tersebut melanggar konstitusi Indonesia yang dengan tegas menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Presidium MER-C memberikan syal bermotif Indonesia – Palestina kepada Sekjen DPP Hidayatullah, syal yang didisain khusus oleh MER-C sebagai lambang persahabatan dan dukungan Indonesia kepada Palestina.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Upaya penolakan ini akan terus dilakukan tidak hanya karena daftar panjang pelanggaran HAM namun juga penjajahan yang masih dilakukan ‘Israel’ terhadap bangsa Palestina yang bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia dan hukum Internasional.
Apabila Tim sepak bola ‘Israel’ hadir dan berlaga di Indonesia, maka ini akan menjadi sebuah pengakuan secara tidak langsung bagi eksistensi ‘Israel’ dan bentuk dukungan atas penjajahan yang dilakukan ‘Israel’ kepada bangsa Palestina. *