Hidayatullah.com—Pemerintah Amerika Serikat akan terus melalukan dialog dengan pemerintah Indonesia meski bebebagai pihak telah resmi menyatakan penolakan kunjungan Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Memajukan Hak Asasi Manusia Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan Interseks (LGBTQI+) Jessica Stern. Demikian pernyataan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Yong Kim.
“Salah satu alasan mengapa Amerika Serikat dan Indonesia memiliki hubungan yang begitu kuat adalah karena kita sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, keragaman, dan toleransi. Nilai-nilai tersebut harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk orang-orang LGBTQI+,” demikian pernyataan Sung Kim sebagaimana dikutip Tempo berbahasa Inggris Sabtu, 3 Desember 2022.
Kim menambahkan bahwa dialog tentang hak asasi manusia tetap menjadi aspek penting dan mendasar di setiap negara. “Demokrasi maju menentang kebencian, intoleransi, dan kekerasan terhadap kelompok orang mana pun, dan mendorong dialog yang mencerminkan keragaman luas masyarakat mereka,” tulis Kim.
Kim mengatakan dialog bilateral mengenai diskriminasi terhadap LGBTQI+ dapat dilanjutkan di masa depan. Menurutnya, sebuah dialog, adalah “mendasar bagi demokrasi.”
Sebelumnya, Utusan Khusus Amerika Serikat untuk HAM LGBT + Jessica Stern berencana mengunjungi Indonesia, Vietnam, dan Filipina dalam misi dialog hak asasi manusia. Namun rencana itu mendapat penolakan berbagai ormas Islam, termasuk MUI, NU dan Muhammadiyah.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia Pusat (2021-2026) KH. Cholil Nafis sempat mengingatkan pejabat pemerintah agar tidak meluangkan waktu menemui utusan Amerika tersebut. Bahkan Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi mengingatkan pihaknya tak mempersoalkan kehadiran utusan AS, asalkan tidak melakukan kampanye LGBTQI+ di Indonesia, yang disebutnya sebuah penyimpangan.
“Kehadiran utusan khusus pemerintah AS bidang pemenuhan hak LGBT boleh saja dilakukan, asal tidak melakukan kampanye LGBT di Indonesia,” kata Fahrur.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media