Hidayatullah.com– Pemerintah diharapkan lebih mendengarkan aspirasi masyarakat yang menghendaki penghentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Harapan itu antara lain disampaikan oleh Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (PETISI) Tolak Reklamasi.
Pekan kemarin, Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi yang dideklarasikan di Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017) lalu, menyampaikan pernyataan antara lain menolak reklamasi Teluk Jakarta.
Sebagai kalangan masyarakat dari basis intelektual, Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi berharap suara mereka juga lebih didengarkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah khususnya Pemprov DKI Jakarta.
“Tentunya action-action kita ke depan, harapan kita tolak reklamasi ini bisa didengar oleh pemerintah maupun stakeholder lainnya,” ujar Ketua Presidium Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi, Akhmad Syarbini, yang juga perwakilan dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), kepada hidayatullah.com, baru-baru ini.
Baca: Reklamasi Teluk Jakarta Dilihat Menyimpan Banyak Masalah Besar Serius
Syarbini mengatakan, gerakan tolak reklamasi Teluk Jakarta mendapat sambutan dan respons yang banyak dari masyarakat.
Setidaknya dalam dua pekan terakhir kemarin, kata dia sudah banyak sekali elemen masyarakat yang melakukan gerakan penolakan reklamasi Teluk Jakarta.
Diketahui, gerakan tolak reklamasi Teluk Jakarta juga sudah berlangsung jauh sebelumnya.
“Ya Alhamdulillah ya artinya respons kita gerakan tolak reklamasi ini, kan, sudah banyak disambut oleh masyarakat juga, kan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap, aspirasi masyarakat tersebut direspons positif oleh pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Saya pikir ini bisa menjadi landasan kuat bagi pemerintah ya termasuk Presiden maupun Gubernur DKI untuk mengambil sikap dan tindakan yang benar,” jelasnya.
“Karena kita dilahirkan dari rahim rakyat yang membiayai kita waktu kita kuliah, kita kepingin sekali gerakan moral kita ini benar-benar mendukung atau berpihak kepada rakyat,” harapnya juga.
Baca: Soal Reklamasi, Forum Alumni PETISI akan Sampaikan Hasil Kajian ke Presiden
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi mendeklarasikan forum itu di Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017). Mereka juga menyatakan sikap penolakan atas mega proyek reklamasi Teluk Jakarta.
“Kami Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia dengan ini mendeklarasikan Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Tolak Reklamasi disingkat Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi,” sebut Ketua Presidium Forum, Akhmad Syarbini, yang juga perwakilan dari alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), membacakan deklarasi itu diikuti para perserta.
Deklarasi itu jelasnya sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap penanganan Teluk Jakarta, yang dinilai mengabaikan aspek hukum, teknologi, lingkungan hidup, sosial, ekonomi, budaya, politik, pertahanan dan keamanan, serta berbagai aspek lainnya.
“Mengingat Jakarta sebagai Ibukota Negara, maka tindakan pengabaian dan pelanggaran tersebut dapat mengancam kedaulatan bangsa dan negara Indonesia,” sebutnya.
Baca: Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Deklarasikan Tolak Reklamasi
Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi, jelasnya, terdiri dari sebanyak 5.948 alumni yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Tadulako (Untad) Palu, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.*