Hidayatullah.com–Tembakan beruntun yang dilancarkan pasukan Israel pada Ahad malam (12/9/2010), di sebelah utara Jalur Gaza menewaskan tiga orang, termasuk seorang pria tua, demikian menurut keterangan para saksi.
Sebagaimana dilansir Maan, sumber medis menyebutkan mayat pengembala Ibrahim Abu Said, 91, dan Ismail Abu Obeh, 21, dibawa ke sebuah rumah sakit di Beit Hanoun. Ibrahim adalah kakek dari Ismail.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, pihaknya mengidentifikasi adanya upaya peluncuran sebuah RPG ke arah Israel. Tentara mereka lalu menembaki orang-orang Palestina itu.
Menurut Dewan Regional Shaar Hagenev beberapa jam sebelumnya dua proyektil mendarat di sebelah barat Negev. Sementara mliter Israel menyebutkan 3 buah proyektil mendarat di wilayah Israel pada hari Ahad itu.
Sayap militer dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina mengaku meluncurkan 6 mortir ke arah Israel pada hari Sabtu. Pihak Israel mengambarkannya sebagai aksi saling tembak ringan.
Pada hari Jumat, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, menghancurkan gedung pemerintah di kota Gaza dan dua terowongan di sebelah selatan perbatasan Rafah.
Isarel membela diri dengan mengatakan serangan itu merupakan aksi balasan atas proyektil-proyektil yang jatuh di wilayahnya.[di/maan/hidayatullah.com]