Hidayatullah.com–Sekelompok pemukim Yahudi membakar ladang pertanian milik warga Palestina di dekat desa Burin di wilayah pendudukan Israel di Nablus, Tepi Barat, hari Kamis (21/7).
Menurut kepala dewan desa Burin, beberapa orang pemukim Yizhar yang terletak di sebelah desa membakar wilayah selatan desa dan lari meninggalkan tempat kejadian.
“Kebakaran itu terjadi di ladang pertanian yang ditanami pohon-pohon zaitun,” katanya.
Kejadian serupa terjadi satu pekan lalu, saat pemukim Yahudi Yizhar membakar ladang pertanian seluas puluhan dunum milik warga Palestina.
Serangan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi itu mengiringi sejumlah kekerasan yang terjadi di wilayah pendudukan srael di Tepi Barat beberapa waktu belakangan.
Hari Senin, para pemukim Yahudi menyerang kelompok pengamat internasional di dekat Hebron. Itu kasus kelima yang terjadi di daerah itu dalam waktu 30 hari.
Pada hari Senin yang sama, pemukim Yahudi menyerang tiga pengembala Palestina hingga terluka parah.
Jum’at 15 Juli, penduduk asal pemukiman ilegal Yahudi Yizhar membakar lahan pertanian Palestina dekat desa Burin, selatan Nablus.
Dua hari kemudian, seorang pemuda Palestina memar-memar karena kendaraannya dilempari batu saat berada di dekat bekas pemukiman Yahudi Homesh yang telah dikosongkan tahun 2005.
Menurut Konvensi Jenewa Keempat, keputusan Mhakamah Internasional dan sejumlah resolusi PBB, semua pemukiman Yahudi dan kantong-kantong Yahudi di wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel adalah ilegal.
Laporan Otoritas Palestina menyebutkan, serangan atas warga Palestina di Tepi Barat yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi jumlahnya meningkat tajam pada Juni 2011. Warga Zionis Israel merusak lebih dari 3.600 pohon zaitun dan ladang anggur.*