Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad Al Maliki menyangkal kemungkinan Israel akan menghindari Perjanjian Oslo, jika Palestina berusaha mencari pengakuan di Perserikatan Bangsa-Bangsa September mendatang.
“Tel Aviv tidak akan berani mengambil langkah itu, karena dunia akan menantangnya sebelum rakyat Palestina berbuat. Ini hanyalah upaya untuk melemahkan semangat rakyat Palestina dan pemimpinnya dan mendesak mereka untuk melepaskan permohonan ke PBB bulan September itu,” kata Al Maliki
Israel da Amerika Serikat secara terbuka menentang upaya Palestina mencari pengakuan di PBB. Hari Senin (24/7) koran Israel Haaretz melaporkan bahwa penasehat keamanan nasional Yaakov Amidror mempertimbangkan untuk mengabaikan Perjanjian Oslo sebagai respon terhadap upaya Palestina ke PBB.
Berdasarkan Perjanjian Oslo 1995, pihak keamanan Israel dan Otoritas Palestina mengontrol bersama sekitar 17,2 % wilayah Tepi Barat, area A. Namun, Israel terus berupaya untuk menguasai wilayah itu sendirian.*