Hidayatullah.com–Media-media Israel secara resmi mengumumkan warga pemukim Yahudi tewas akibat luka parah yang dideritanya dalam serangan penikaman oleh dua pemuda Palestina di dalam bus penumpang di wilayah Pasgat Zev dekat kamp pengungsi Safat di tengah Kota Al-Quds.
Menurut media Israel dikutip PIC, sebanyak 3 orang warga pemukim yahudi mengalami luka dalam aksi penikaman tersebut. Salah satunya kemudian dinyatakan tewas akibat lukanya. Sementara dua lainnya kondisinya parah dan ditangani di ICU salah satu rumah sakit Israel.
Militer penjajah Israel juga menyatakan, kedua pelaku penyerangan diketahui dua pemuda Palestina; Ahmad Munashirah (15) dan Muhammad Munashirah (14) dari Kamp Pengungsi Sufat di Al-Quds tengah.
Berdasarkan saksi mata, kendaraan ambulan dalam jumlah besar dan personel polisi Israel datang ke TKP. Agaknya ada kemungkinan akan ada korban jatuh lagi namun disembunyikan Israel.
Serangan penikaman ini yang ketiga kalinya sejak Senin pagi kemarin.
Intifada Al-Quds Membesar
Sebagaimana diketahui, Intifada Al-Quds terus membesar sebagai wujud pembelaan dan pertolongan kepada masjid Al-Aqsha. Hingga hari ini Ahad (11/10/2015) sudah tercatat terjadi 6 aksi serangan perlawanan berani mati. Sebanyak 3 warga Palestina gugur syahid dalam aksi tersebut, di antaranya seorang ibu dan bayi perempuannya dan ratusan warga lainnya luka-luka.
Dokumentasi Pusat Informasi Umamah milik Hamas di Tepi Barat menegaskan, pemuda-pemuda Intifada kemarin menggelar enam aksi serangan ke Israel, 5 di antaranya berupa penembakan, salah satunya dengan penikaman dan pelindasan atau penabrakan dengan kendaraan. Dalam bentrokan dengan Israel, warga pemukim Yahudi tercatat sebanyak 7 orang terluka.
Aksi paling keras adalah aksi penikaman dan penabrakan Khodlirah yang melukai enam warga Yahudi dan pelakunya ditangkap yakni Ala’ Zayud.
Sementara aksi penembakan terjadi di; kamp militer Salim, perlintasan Hawarah, perlintasan Jomlah, Ath-Thour, kamp militer Kubah Rahel.
Aksi pelemparan puluhan bom molotov terjadi kemarin di kamp Safat Raas Khames, Anata, Isawiyah, di Jabal Khalil, pemukiman Kariyet4, Kafr Yasef, pemukiman Jabat Asav, pemukiman Yaker, Betawa dan Hazma.
Sementara aksi konfrontasi dengan pasukan Israel terjadi di 52 titik persinggungan; 5 di Al-Quds, 10 di pinggiran, 11 di Hebron, 3 di Ramallah, 5 di Betlehem, 1 di Tulkarm, Selvit, Nablus dan Qalqiliah, 2 di Jenin, 9 di wilayah jajahan 1948, 3 di perbatasan Jalur Gaza.
Kemarin sore sebanyak 3 warga Palestina gugur, salah satunya seorang ibu hamil dan bayinya, puluhan luka dalam serangan udara Israel di Gaza, sejumlah tempat di Al-Quds dan Tepi Barat.
Hingga hari ke-11 Intifada Al-Quds tercatat sebanyak 24 warga gugur syahid, dan yang luka menjadi 1300.*