Hidayatullah.com–Yasir Dziyab (40), seorang tahanan Palestina di Penjara Zionis Raymond dikabarkan tewas pada Ahad pagi (25/09/2016). Yasir Menghembuskan nafas terakhirnya di R.S Soroka, Israel. Demikian lansir Aljazeera, Ahad (25/09/2016).
Dikabarkan, korban tidak diberi makan selama tiga hari. Hal itu menjadi salah satu sebab kematiannya. Penyebab lain disinyalir adalah luka dalam yang diderita korban akibat siksaan Zionis.
Pasalnya,sejak hari pertama dia ditangkap pada tahun 2002, Tentara Zionis sering sekali menganiayanya. Pukulan dan hantaman yang menyasar bagian-bagian fatal di tubuhnya. Hingga berdampak ke luka di organ dalam. Padahal sebelumnya tahanan punya sakit sesak nafas dan penyakit dalam lainnya
Zionis mengulur-ulur waktu ketika mengantarkan Yasir Dziyab ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit pun dia tidak mendapat pelayanan yang semestinya.
Dengan kematian Yasir, jumlah korban mati di penjara Israel menjasi 208 orang terhitung sejak Oktober tahun 2015 silam.
Sedang jumlah tahanan Palestina yang masih mendekam di dalam jeruji besi Israel lebih dari 7.000 jiwa. 700 diantaranya dalam kondisi kesehatan yang tidak baik.150 lainnya sakit keras. Termasuk diantaranya anak-anak dan wanita.*/MR Utama